Nakita.id - Stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat sehingga tinggi badannya lebih rendah dari standar usianya.
Di Indonesia, masalah stunting telah menjadi perhatian utama pemerintah karena dampaknya yang luas terhadap kesehatan, perkembangan, dan kesejahteraan anak-anak serta masa depan bangsa.
Artikel ini akan membahas mengapa stunting menjadi fokus utama pemerintah Indonesia.
Indonesia memiliki angka stunting yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara lain.
Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun-tahun terakhir menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.
Dampaknya: Stunting mempengaruhi lebih dari sepertiga anak di Indonesia, menunjukkan bahwa masalah ini bersifat luas dan mendalam.
Anak yang mengalami stunting berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan jangka panjang.
Stunting dapat menyebabkan kerentanan terhadap penyakit, gangguan perkembangan kognitif, dan potensi fisik yang berkurang.
Dampaknya: Anak yang stunting cenderung memiliki daya tahan tubuh yang rendah, lebih rentan terhadap penyakit, dan memiliki perkembangan otak yang terganggu.
Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak.
Baca Juga: Anak Kurang Gizi Belum Tentu Stunting, Kenali Perbedaan dan Cara Mengatasinya
Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah dan kesulitan dalam bersekolah.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR