MilkLife Soccer Challenge, Bantu Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Olahraga Sepak Bola Putri

Nakita.id - Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Olahraga sepak bola bukan hanya tentang pertandingan dan kompetisi.

Ini adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, membangun keterampilan sosial, dan mengembangkan kepercayaan diri.

Dengan memulai dari dasar, menggunakan peralatan yang tepat, dan berlatih secara konsisten, siapa pun dapat menikmati manfaat luar biasa dari bermain sepak bola.

Meski sepak bola telah lama dikenal sebagai olahraga yang didominasi oleh laki-laki. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, sepak bola wanita telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di seluruh dunia.

Saat ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap cabang olahraga sepak bola putri. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan MilkLife Soccer Challenge.

MilkLife Soccer Challenge merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife guna menumbuhkan kecintaan terhadap cabang olahraga sepak bola putri di akar rumput khususnya di level Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

"MilkLife Soccer Challenge ini tujuan utamanya lebih mengedukasi masyarakat Indonesia supaya lebih minum susu. Supaya masyarakat Indonesia lebih membangun culture untuk minum susu dan bahkan lebih memberikan nutrisi kembali ke anak-anak terutama," ujar Adrian Tan selaku Brand Manager PT Global Dairi Alami - Milklife, dalam konferensi pers acara MilkLife Soccer Challenge di Progresif Sports Center Bandung, Kamis (20/6/2024).

Selain mengasah kemampuan di lapangan hijau yang berorientasi pada lahirnya atlet-atlet berbakat dan mengharumkan nama bangsa, salah satu tujuan diselenggarakannya MilkLife Soccer Challenge ialah guna membantu pembentukan kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional para siswi.

Pasalnya olahraga ini melatih kerja sama tim yang mampu meningkatkan kepercayaan diri, menumbuhkan sikap disiplin, jiwa kepemimpinan dan pantang menyerah.

Kecerdasan sosial dan emosional merupakan aspek penting dalam pengembangan karakter sejak dini. Hal ini sangat berguna dalam mengelola emosi sehingga mampu memahami lingkungan serta kondisi di sekitarnya yang diharapkan dapat menjadi faktor pendorong peningkatan kemampuan akademis di bangku sekolah.

Baca Juga: Ingin Mengenalkan Sepak Bola Sejak Dini pada Anak? Yuk Coba Ajak Si Kecil ke Lapangan Sepak Bola dan Ketahui Apa Saja Manfaatnya

"Karena di sini MilkLife Soccer Challenge untuk kategori usia (KU) 10 dan KU 12. Dan di luar ini, MilkLife juga ada program kita membawa MilkLife Soccer Challenge untuk diperkenalkan di sekolah-sekolah yang kita namakan School Day Out. Selain memperkenalkan MilkLife dan kita membangun untuk sarapan sehat salah satunya dengan minum susu.

Kita juga mengajak untuk beraktivitas salah satunya dengan MilkLife Soccer Challenge ini. Jadi kita mau program ini lebih berkesinambungan dengan menjangkau lebih banyak anak-anak Indonesia supaya membangun culture minum susu," ungkapnya.

Perlu Moms ketahui, MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 1 2024 merupakan satu mata kegiatan dari rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024 yang diselenggarakan sebanyak 18 kali di 8 kota yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Kudus dan Surabaya sepanjang 2024.

Pada setiap penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge, siswi tidak hanya ditantang menunjukkan kemampuan mengolah si kulit bundar melalui skema pertandingan 7 vs 7, tapi juga mendapatkan kesempatan unjuk bakat melalui beragam skill challenge seperti Ball Mastery, dribbling, passing & control, 1 on 1, shoot on target dan penalty shoot.

MilkLife Soccer Challenge mempertandingan kategori usia (KU) 10 dan KU 12. Berbeda dengan sepak bola dewasa, sepak bola di dua kelompok usia ini menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg. Luasan lapangan pun menyusut menjadi 24x40 meter dan gawangnya berukuran 2x5 meter. 

Sebelum diselenggarakannya MilkLife Soccer Challenge, penyelenggara terlebih dahulu mengadakan coaching clinic bagi para guru olahraga.

Dalam coaching clinic yang dipandu oleh Coach Timo Scheunemann tersebut, diperkenalkan dasar-dasar sepakbola putri sehingga para guru dapat membentuk tim di sekolahnya masing-masing.

Tidak hanya itu, dalam coaching clinic juga dipaparkan pemahaman tentang pentingnya unsur psikologi agar proses pelatihan juga berorientasi positif terhadap tumbuh kembang anak.

Dengan dukungan yang tepat dari masyarakat, media, dan sponsor, sepak bola wanita akan terus berkembang dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi generasi mendatang.

Baca Juga: Pentingnya Ayah Berperan Sama Mendukung Si Kecil Olahraga

PROMOTED CONTENT