Kisah ini menceritakan kehidupan rumah tangga Nisa (diperankan oleh Michelle Ziudith) dan Aris (Deva Mahenra) yang awalnya harmonis, namun berubah drastis dengan kedatangan Rani (Davina Karamoy), adik kandung Nisa.
Judul "Ipar Adalah Maut" ternyata ditemukan oleh Eliza, yang terinspirasi dari sebuah hadis.
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menyatakan bahwa seorang suami harus ekstra hati-hati dalam berhubungan dengan keluarga dekat istri yang bukan mahram, seperti ipar lawan jenis.
Hadis ini menggambarkan potensi bahaya yang bisa timbul dari seringnya interaksi tanpa pengawasan, yang dalam film ini digambarkan melalui perselingkuhan antara Aris dan Rani.
Film ini didasarkan pada kejadian nyata yang dialami oleh seorang pengikut Elizasifaa.
Saat cerita tersebut ditawarkan untuk menjadi film, Elizasifaa menyerahkan keputusan kepada Nisa dan Aris, tokoh asli dalam cerita.
Setelah berdiskusi dengan keluarga besar, Nisa dan Aris setuju untuk mengangkat cerita mereka ke layar lebar dengan syarat privasi keluarga mereka tetap dijaga oleh pihak produksi.
Dalam film ini, Michelle Ziudith berhasil menggambarkan emosi Nisa dengan sangat realistis.
Bahkan, pada salah satu adegan konflik antara Nisa dan Aris, Michelle secara tidak sengaja melempar buku tebal ke pipi kiri Deva Mahenra karena terlalu menghayati peran.
Kejadian ini menunjukkan betapa mendalamnya para aktor dalam memerankan karakter mereka, hingga menyebabkan cedera ringan pada Deva.
Film "Ipar Adalah Maut" tidak hanya sukses di box office, tetapi juga menjadi topik pembicaraan di media sosial.
Baca Juga: Sinopsis Film Inside Out 2, Kisahkan Riley Hadapi Emosi Baru yang Hiasi Masa Remajanya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR