Nakita.id - Film Ipar adalah Maut sukses membuat emosi penonton.
Tidak hanya penonton, Michelle Ziudith emosi membawakan peran Nisa.
Emosi Michelle Ziudith meluap, sampai Deva Mahenra pun kaget.
Apa sih yang dilakukan Michelle Ziudith?
Film Ipar Adalah Maut, yang tayang perdana pada 13 Juni 2024, langsung menarik perhatian publik dan menuai banyak penonton.
Dalam waktu hanya tujuh hari, film ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 1,5 juta penonton di bioskop.
Film bergenre drama ini mengisahkan tentang perselingkuhan antara seorang suami dan adik iparnya, menampilkan akting memukau dari Deva Mahenra, Michelle Ziudith, dan Davina Karamoy.
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini berhasil mengguncang emosi penonton dengan narasinya yang kuat dan penggarapan yang tampak nyata.
"Ipar Adalah Maut" diadaptasi dari kisah nyata yang awalnya viral di TikTok.
Kreator konten Eliza mengangkat cerita perselingkuhan dari salah satu pengikutnya pada Februari 2023, dan kisah tersebut menarik perhatian rumah produksi MD Pictures.
Manoj Punjabi, produser dan pendiri MD Pictures, langsung setuju untuk membeli hak adaptasi dan memulai produksi bersama Hanung Bramantyo.
Baca Juga: Film Ipar adalah Maut Viral, Sosok Nisa yang Asli Menangis Ingat Rani
Kisah ini menceritakan kehidupan rumah tangga Nisa (diperankan oleh Michelle Ziudith) dan Aris (Deva Mahenra) yang awalnya harmonis, namun berubah drastis dengan kedatangan Rani (Davina Karamoy), adik kandung Nisa.
Judul "Ipar Adalah Maut" ternyata ditemukan oleh Eliza, yang terinspirasi dari sebuah hadis.
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menyatakan bahwa seorang suami harus ekstra hati-hati dalam berhubungan dengan keluarga dekat istri yang bukan mahram, seperti ipar lawan jenis.
Hadis ini menggambarkan potensi bahaya yang bisa timbul dari seringnya interaksi tanpa pengawasan, yang dalam film ini digambarkan melalui perselingkuhan antara Aris dan Rani.
Film ini didasarkan pada kejadian nyata yang dialami oleh seorang pengikut Elizasifaa.
Saat cerita tersebut ditawarkan untuk menjadi film, Elizasifaa menyerahkan keputusan kepada Nisa dan Aris, tokoh asli dalam cerita.
Setelah berdiskusi dengan keluarga besar, Nisa dan Aris setuju untuk mengangkat cerita mereka ke layar lebar dengan syarat privasi keluarga mereka tetap dijaga oleh pihak produksi.
Dalam film ini, Michelle Ziudith berhasil menggambarkan emosi Nisa dengan sangat realistis.
Bahkan, pada salah satu adegan konflik antara Nisa dan Aris, Michelle secara tidak sengaja melempar buku tebal ke pipi kiri Deva Mahenra karena terlalu menghayati peran.
Kejadian ini menunjukkan betapa mendalamnya para aktor dalam memerankan karakter mereka, hingga menyebabkan cedera ringan pada Deva.
Film "Ipar Adalah Maut" tidak hanya sukses di box office, tetapi juga menjadi topik pembicaraan di media sosial.
Baca Juga: Sinopsis Film Inside Out 2, Kisahkan Riley Hadapi Emosi Baru yang Hiasi Masa Remajanya
Banyak penonton yang merasa emosinya teracak-acak setelah menonton film ini, dengan banyak yang merasa kesal dan geram terhadap karakter-karakter di dalamnya.
Akting memukau dari para pemain dan penggarapan yang tampak nyata menjadi daya tarik utama yang membuat film ini begitu populer dalam waktu singkat.
Penonton memuji bagaimana film ini mampu menyampaikan kompleksitas emosi dari perselingkuhan dan dampaknya terhadap semua pihak yang terlibat.
Deva Mahenra, Michelle Ziudith, dan Davina Karamoy berhasil membawa karakter mereka hidup di layar, membuat penonton merasa terhubung dan merasakan apa yang dialami oleh setiap karakter.
Dalam waktu seminggu, "Ipar Adalah Maut" telah mengumpulkan lebih dari 1,5 juta penonton, mencatatkan rekor sebagai salah satu film drama dengan penayangan tercepat dan terbanyak tahun ini.
Kesuksesan ini menunjukkan bahwa cerita yang diangkat dari kisah nyata, ditambah dengan penggarapan yang serius dan akting berkualitas, dapat menarik perhatian dan emosi penonton secara luas.
Secara keseluruhan, "Ipar Adalah Maut" bukan hanya sebuah film tentang perselingkuhan, tetapi juga sebuah cermin dari realitas kehidupan yang bisa mengajarkan banyak hal tentang kepercayaan, kesetiaan, dan dampak dari pengkhianatan.
Film ini menjadi bukti bahwa kisah nyata yang diolah dengan baik bisa menjadi hiburan yang mendalam dan menginspirasi banyak orang.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Film “Malam Pencabut Nyawa”, Akan Tayang di Lebih dari 10 Negara
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR