Nakita.id - Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan fisik dan kognitif anak terhambat akibat kurang gizi kronis.
Kondisi ini sering diukur berdasarkan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan standar usia anak.
Salah satu faktor yang kerap dikaitkan dengan stunting adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu).
Lalu, benarkah tidak memberikan ASI eksklusif bisa menyebabkan stunting?
Berikut penjelasannya melansir dari MomJunction.
ASI eksklusif dianjurkan oleh WHO (World Health Organization) untuk diberikan selama enam bulan pertama kehidupan bayi tanpa tambahan makanan atau minuman lain, termasuk air putih.
ASI menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Selain itu, ASI mengandung antibodi yang melindungi bayi dari berbagai infeksi dan penyakit.
Beberapa studi menunjukkan hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan penurunan risiko stunting. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan hubungan tersebut:
1. Nutrisi Optimal: ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi dalam proporsi yang tepat. Nutrisi ini penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Bayi yang tidak menerima ASI mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal, yang dapat meningkatkan risiko stunting.
2. Peningkatan Imunitas: ASI mengandung antibodi dan zat imunologis lainnya yang membantu melindungi bayi dari infeksi. Infeksi berulang atau kronis pada bayi yang tidak menerima ASI eksklusif dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan pertumbuhan, yang dapat berkontribusi pada stunting.
Baca Juga: Kenali Kualitas ASI Dibekukan, ASI Dikeringkan, dan Waktu Penyimpanan ASI Perah
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR