- Bernapas Melalui Mulut: Selama proses ini, bernapaslah melalui mulut untuk menghindari masuknya air ke tenggorokan.
- Ulangi pada Lubang Hidung Lainnya: Setelah selesai dengan satu lubang hidung, ulangi proses yang sama pada lubang hidung lainnya.
- Hembuskan Lendir: Setelah mencuci kedua lubang hidung, hembuskan sisa larutan dan lendir dengan lembut melalui hidung.
- Bersihkan Alat: Cuci dan keringkan botol irigasi atau neti pot dengan air bersih.
- Gunakan Air Matang: Selalu gunakan air matang yang telah didinginkan untuk menghindari infeksi.
- Perhatikan Suhu Air: Pastikan air tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
- Frekuensi Penggunaan: Lakukan irigasi hidung maksimal dua kali sehari, atau sesuai petunjuk dokter.
- Konsultasi Dokter: Jika Moms memiliki kondisi medis tertentu atau gejala pilek tidak membaik, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan irigasi hidung.
Mencuci hidung dengan larutan garam adalah metode yang aman dan efektif untuk meredakan gejala pilek.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Moms dapat membersihkan saluran hidung dari lendir, alergen, dan partikel debu, sehingga pernapasan menjadi lebih lega dan nyaman.
Pastikan untuk menggunakan alat dan bahan yang bersih, serta memperhatikan kebersihan selama proses irigasi hidung untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Baca Juga: Cegah Sinus Hingga Covid-19, Begini Cara Cuci Hidung yang Benar Untuk Bayi Hingga Orang Dewasa
Allaahu akbar kabiiraw dan Allaahumma baa’id bainii, Ini 2 Bacaan Iftitah dan Artinya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR