Kipas angin dapat membantu menyebarkan udara dingin dari AC lebih merata ke seluruh ruangan, sehingga AC tidak perlu bekerja terlalu keras.
Kipas angin langit-langit, misalnya, bisa membantu mengurangi suhu udara dengan lebih efisien.
Meskipun AC menyala hampir sepanjang hari, ada kalanya AC bisa dimatikan, seperti saat keluar rumah.
Gunakan timer atau fitur otomatis pada AC untuk mematikan unit pada waktu-waktu tertentu.
Pastikan AC mendapatkan perawatan rutin dari teknisi profesional.
Pembersihan dan pemeriksaan rutin dapat memastikan bahwa AC beroperasi dengan efisiensi maksimal dan dapat mendeteksi masalah lebih awal sebelum menjadi masalah besar.
Banyak AC modern dilengkapi dengan mode hemat energi atau mode tidur yang secara otomatis menyesuaikan suhu dan kecepatan kipas untuk menghemat energi.
Mengatur suhu pada tingkat yang nyaman namun tidak terlalu rendah bisa menghemat banyak energi.
Suhu ideal biasanya sekitar 24-26 derajat Celsius. Setiap penurunan suhu satu derajat bisa meningkatkan konsumsi energi sebesar 6-8%.
AC inverter dapat menyesuaikan kecepatan kompresor berdasarkan kebutuhan pendinginan, sehingga lebih efisien dibandingkan AC konvensional yang beroperasi pada kecepatan tetap.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi konsumsi listrik meskipun AC menyala hampir sepanjang waktu.
Baca Juga: Tanaman untuk Mendinginkan Ruangan, Jangan Lupa dirawat dengan Benar!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR