Mendengarkan anak dengan empati dan perhatian dapat memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Anak-anak yang merasa dekat dengan orang tua mereka cenderung lebih terbuka dalam berbagi perasaan dan pikiran mereka.
Ikatan yang kuat ini dapat menjadi sumber dukungan emosional yang penting bagi anak, terutama saat mereka menghadapi masalah atau stres.
Dengan mendengarkan anak secara aktif, orang tua dapat mendeteksi tanda-tanda awal dari masalah emosional, sosial, atau akademis yang mungkin dihadapi anak.
Misalnya, jika anak sering mengungkapkan perasaan cemas atau sedih, orang tua dapat segera mencari bantuan dan dukungan yang diperlukan.
Deteksi dini ini sangat penting untuk mengatasi masalah sebelum menjadi lebih serius.
Anak-anak yang merasa didengarkan cenderung menunjukkan perilaku yang lebih positif.
Mereka merasa dihargai dan diperhatikan, sehingga lebih mungkin untuk menghargai dan mendengarkan orang lain.
Hal ini juga dapat mengurangi perilaku negatif seperti agresi atau pemberontakan, karena anak merasa bahwa perasaan dan pendapat mereka dihormati.
Ketika orang tua mendengarkan anak dengan penuh perhatian, mereka juga mengajarkan anak tentang pentingnya empati dan pengertian.
Anak-anak belajar untuk lebih memahami perasaan dan perspektif orang lain, yang merupakan keterampilan penting dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain.
Baca Juga: Dads Berperan Sama untuk Didik Anak Jadi Disiplin, Mendengarkan Anak Secara Aktif Jadi Salah Satunya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR