4. Mengurangi Risiko Kanker Ovarium dan Endometrium Penggunaan kontrasepsi oral kombinasi seperti KB Yasmin telah terbukti mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium. Efek perlindungan ini dapat berlangsung selama beberapa tahun setelah berhenti menggunakan pil.
5. Mengurangi Jerawat Hormon dalam KB Yasmin dapat membantu mengurangi produksi sebum (minyak) di kulit, yang dapat mengurangi jerawat. Banyak wanita melaporkan perbaikan kondisi kulit mereka setelah menggunakan KB Yasmin.
6. Mengurangi Risiko Kista Ovarium Penggunaan KB Yasmin dapat mengurangi risiko pembentukan kista ovarium, yang seringkali tidak berbahaya tetapi dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
7. Mengurangi Gejala PMS (Premenstrual Syndrome) KB Yasmin dapat membantu mengurangi gejala PMS seperti perubahan mood, nyeri payudara, dan kembung. Hormon dalam pil membantu menstabilkan fluktuasi hormon yang menyebabkan gejala-gejala ini.
8. Mengatasi Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) Bagi wanita dengan PCOS, KB Yasmin dapat membantu mengatur siklus menstruasi, mengurangi jerawat, dan mengurangi pertumbuhan rambut yang berlebihan (hirsutisme) akibat ketidakseimbangan hormon.
Meskipun KB Yasmin memiliki banyak manfaat, penting untuk mempertimbangkan efek samping yang mungkin terjadi dan berbicara dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Beberapa efek samping yang mungkin termasuk:
- Mual
- Sakit kepala
- Perubahan berat badan
- Perubahan mood
Baca Juga: KB Implan untuk Ibu Menyusui: Berikut Kelebihan VS Kekurangan
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR