Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat malnutrisi kronis, terutama pada seribu hari pertama kehidupan.
Anak yang mengalami stunting tidak hanya memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya, tetapi juga berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk gangguan psikomotorik.
Gangguan psikomotorik adalah masalah yang berkaitan dengan fungsi motorik dan keterampilan gerak.
Berikut ini adalah tanda-tanda gangguan psikomotorik pada anak stunting, mengutip dari berbagai sumber.
Anak stunting sering menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan motorik kasar seperti:
- Duduk: Anak mungkin kesulitan untuk duduk tanpa bantuan pada usia yang seharusnya.
- Merangkak: Merangkak bisa terjadi lebih lambat dibandingkan dengan anak yang tidak stunting.
- Berjalan: Anak mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mulai berjalan sendiri.
Keterampilan motorik halus melibatkan koordinasi otot-otot kecil, terutama tangan dan jari.
Tanda-tanda keterlambatan dalam perkembangan motorik halus pada anak stunting meliputi:
- Memegang benda kecil: Kesulitan dalam mengambil dan memegang benda kecil, seperti blok mainan atau pensil.
Baca Juga: Bisakah Anak Stunting Memiliki Tubuh yang Tinggi? Ini Kemungkinannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR