Pelanggan harus mengajukan permohonan penggantian ke sistem token listrik ke kantor layanan pelanggan PLN atau melalui aplikasi resmi PLN.
Formulir permohonan biasanya tersedia di kantor PLN atau bisa diunduh dari situs web resmi PLN.
Setelah pengajuan permohonan, petugas PLN akan melakukan verifikasi data dan memeriksa kelengkapan dokumen yang diperlukan.
Dokumen yang biasanya diminta meliputi fotokopi KTP, nomor pelanggan, dan alamat lengkap.
Setelah permohonan disetujui, pelanggan akan diberitahu mengenai jumlah biaya yang harus dibayar untuk penggantian ke sistem token listrik.
Pembayaran bisa dilakukan di kantor PLN atau melalui metode pembayaran yang ditentukan.
Setelah biaya dibayar, teknisi PLN akan mengunjungi rumah pelanggan untuk memasang meteran prabayar baru.
Pemasangan ini biasanya memakan waktu beberapa jam, tergantung pada kondisi instalasi listrik di rumah pelanggan.
Setelah pemasangan selesai, pelanggan perlu membeli token awal untuk mengaktifkan meteran prabayar.
Pembelian token bisa dilakukan di berbagai tempat seperti ATM, minimarket, atau aplikasi mobile.
Mengganti listrik konvensional ke token listrik memerlukan beberapa biaya, tetapi keuntungan jangka panjangnya bisa sangat bermanfaat.
Baca Juga: Biaya Lampu LED di Bawah 100 Ribu, Bandingkan dengan 5 Merek Ini
Dengan kontrol pemakaian yang lebih baik, transparansi biaya, dan kemudahan pengisian, sistem token listrik menawarkan solusi yang lebih efisien untuk kebutuhan listrik rumah tangga.
Prosedur penggantian yang relatif sederhana dan biaya yang wajar membuat semakin banyak orang beralih ke sistem ini.
Dengan demikian, memahami rincian biaya dan proses yang terlibat akan membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat dan memaksimalkan manfaat dari penggunaan listrik prabayar.
Baca Juga: Biaya Menurunkan Daya Listrik Lengkap dengan Cara Pengajuan Online
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR