Nakita.id - Mengganti listrik konvensional ke token listrik atau listrik prabayar semakin populer di Indonesia.
Selain memberikan kemudahan dalam kontrol pemakaian, sistem token listrik juga dianggap lebih efisien dan transparan dalam biaya.
Namun, banyak orang masih bingung mengenai biaya yang harus dikeluarkan dan proses yang harus dilalui untuk beralih ke sistem token listrik.
Artikel ini akan membahas secara lengkap biaya mengganti listrik ke token listrik serta langkah-langkah yang harus dilakukan.
Berikut adalah rincian biaya yang biasanya diperlukan untuk mengganti listrik konvensional ke listrik token:
Untuk mengganti ke sistem token listrik, pelanggan biasanya dikenakan biaya administrasi.
Biaya ini bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan listrik.
Namun, biaya ini biasanya tidak terlalu besar dan merupakan satu kali pembayaran.
Biaya penggantian meteran adalah salah satu komponen utama yang perlu dipertimbangkan.
Penggantian meteran dari meteran pascabayar (konvensional) ke meteran prabayar (token) melibatkan biaya yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan kapasitas meteran yang digunakan.
Berikut adalah perkiraan biaya berdasarkan daya listrik:
Baca Juga: AC Selalu Nyala Tapi Tagihan Listrik Tetap Hemat? Ini Tipsnya
- 450 VA: Biaya penggantian meteran sekitar Rp 300.000 - Rp 400.000.
- 900 VA: Biaya penggantian meteran sekitar Rp 400.000 - Rp 600.000.
- 1300 VA dan lebih tinggi: Biaya penggantian meteran bisa mencapai Rp 700.000 atau lebih, tergantung pada kapasitas daya yang dipilih.
Sebagai bagian dari proses migrasi, pelanggan perlu membeli token awal.
Token ini diperlukan untuk mengaktifkan meteran prabayar baru.
Jumlah token awal yang harus dibeli bisa bervariasi, namun umumnya berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Terkadang, biaya pemasangan meteran baru serta jasa teknisi untuk melakukan instalasi juga perlu diperhitungkan.
Biaya ini bisa berbeda tergantung lokasi dan kebijakan perusahaan listrik.
Sebaiknya, pelanggan menanyakan terlebih dahulu kepada petugas atau kantor layanan pelanggan untuk mengetahui biaya pemasangan yang berlaku.
Proses mengganti ke token listrik melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti oleh pelanggan.
Berikut adalah prosedur yang umum dilakukan:
Baca Juga: Biaya Mengganti MCB Listrik di Rumah, Mulai Rp100 Ribuan Saja
Pelanggan harus mengajukan permohonan penggantian ke sistem token listrik ke kantor layanan pelanggan PLN atau melalui aplikasi resmi PLN.
Formulir permohonan biasanya tersedia di kantor PLN atau bisa diunduh dari situs web resmi PLN.
Setelah pengajuan permohonan, petugas PLN akan melakukan verifikasi data dan memeriksa kelengkapan dokumen yang diperlukan.
Dokumen yang biasanya diminta meliputi fotokopi KTP, nomor pelanggan, dan alamat lengkap.
Setelah permohonan disetujui, pelanggan akan diberitahu mengenai jumlah biaya yang harus dibayar untuk penggantian ke sistem token listrik.
Pembayaran bisa dilakukan di kantor PLN atau melalui metode pembayaran yang ditentukan.
Setelah biaya dibayar, teknisi PLN akan mengunjungi rumah pelanggan untuk memasang meteran prabayar baru.
Pemasangan ini biasanya memakan waktu beberapa jam, tergantung pada kondisi instalasi listrik di rumah pelanggan.
Setelah pemasangan selesai, pelanggan perlu membeli token awal untuk mengaktifkan meteran prabayar.
Pembelian token bisa dilakukan di berbagai tempat seperti ATM, minimarket, atau aplikasi mobile.
Mengganti listrik konvensional ke token listrik memerlukan beberapa biaya, tetapi keuntungan jangka panjangnya bisa sangat bermanfaat.
Baca Juga: Biaya Lampu LED di Bawah 100 Ribu, Bandingkan dengan 5 Merek Ini
Dengan kontrol pemakaian yang lebih baik, transparansi biaya, dan kemudahan pengisian, sistem token listrik menawarkan solusi yang lebih efisien untuk kebutuhan listrik rumah tangga.
Prosedur penggantian yang relatif sederhana dan biaya yang wajar membuat semakin banyak orang beralih ke sistem ini.
Dengan demikian, memahami rincian biaya dan proses yang terlibat akan membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat dan memaksimalkan manfaat dari penggunaan listrik prabayar.
Baca Juga: Biaya Menurunkan Daya Listrik Lengkap dengan Cara Pengajuan Online
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR