Tabloid-Nakita.com - Makanan pedas memang tidak memberi pengaruh buruk bagi ibu hamil maupun bayi di dalam kandungan. Hanya saja, Mama akan mengalami rasa tak nyaman, karena makanan pedas bisa memicu rasa mulas, naiknya asam lambung, atau memperparah mual-muntah di pagi hari. Oleh karena itu, Mama sebaiknya memerhatikan kapan makanan pedas harus dihindari ibu hamil.
Trimester pertama. Kebanyakan ibu hamil mengalami mual-muntah pada trimester pertama kehamilannya. Saat mual-muntah, Mama biasanya mengalami mual, perut yang bergolak, dan kemudian muntah akibat perubahan kadar hormon. Aroma dan rasa tertentu bisa memicu rasa mual ini, yang membuat Mamil kesulitan makan atau menghirup aroma makanan pedas yang sebelumnya Mama nikmati. Karena itu, sebaiknya Mama tidak makan makanan pedas dulu pada tiga bulan pertama kehamilan. Sebab, makanan pedas bisa memperparah mual-muntah pada pagi hari. Setelah fase ini berlalu, Mama boleh mencicipi makanan pedas lagi, kok.
Trimester ketiga. Pada tahap ini sebagian ibu hamil mengalami peningkatan sensitivitas terhadap makanan tertentu, seperti makanan pedas, minuman bersoda, atau makanan lain yang memicu gangguan pencernaan. Sebab ketika bayi bertambah besar, semakin berkurang kapasitas lambung untuk menerima makanan. Bahkan makanan yang lembut juga bisa menimbulkan rasa tak nyaman, sehingga makanan yang memiliki rasa dan aroma yang kuat bisa menambah parah gangguan ini. Hindari dulu makanan yang bisa memicu ketidaknyamanan ini pada minggu-minggu akhir kehamilan, ya, Mam.
Jika Mama sedang ingin sekali makan makanan pedas, lakukan hal ini:
Makanlah dalam porsi kecil. "Ketika Mama mengonsumsi porsi besar, tekanan pada katup meningkat. Sehingga ada kecenderungan asam lambung naik setelah makan besar," jelas Anish Sheth, MD, asistan profesor di Yale University dan penulis buku What’s Your Poo Telling You?.
Lebih parah lagi kalau makanan itu menyebabkan Mama bersendawa, karena hal itu membuat katup pada bagian atas perut membuka. Ketika itu terjadi, katup membuat gas yang terperangkap di sana untuk keluar. Masalahnya, kadang-kadang sendawa itu ikut membawa asam dari isi perut. Tak heran, bagi sebagian orang, minum minuman bersoda saat makan bisa memperburuk masalahnya.
Makan perlahan. Makan makanan pedas dalam jumlah sedikit bisa dilakukan untuk sekadar memuaskan keinginan Mama akan makanan pedas-pedas. Untuk mengurangi gejolak dalam perut, makanlah pelan-pelan, dan hindari saja jenis bumbu atau makanan pedas yang biasanya memang selalu membuat masalah bagi Mama. Misalnya, merica, paprika, atau cabai rawit. Pilih cabai merah yang tidak terlalu pedas.
(Dini/Pepperscale/Healthguide)
KOMENTAR