Jika gejala flu parah, ibu dapat mempertimbangkan untuk memompa ASI dan memberikannya kepada bayi menggunakan botol.
Ini bisa mengurangi kontak langsung dan risiko penularan.
Memastikan ibu mendapatkan istirahat yang cukup untuk mempercepat proses penyembuhan.
Istirahat yang cukup juga membantu meningkatkan produksi ASI.
Jika ibu yang menyusui mengalami gejala flu yang parah, seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter.
Dokter dapat memberikan saran terbaik tentang bagaimana melanjutkan menyusui dan merawat bayi dengan aman.
Menyusui saat mengalami flu memerlukan perhatian ekstra untuk mencegah penularan virus kepada bayi.
Namun, menyusui juga memberikan manfaat besar karena ASI mengandung antibodi yang dapat membantu melindungi bayi dari infeksi.
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat seperti mencuci tangan secara teratur, memakai masker, dan menjaga kebersihan, ibu dapat melanjutkan menyusui dengan aman meskipun sedang sakit flu.
Jika ragu atau mengalami gejala parah, selalu konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan saran yang tepat.
Baca Juga: Angka Flu Singapura Meningkat di Indonesia, Ini Penyebab dan Gejalanya
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR