Nakita.id - Untuk mewujudkan keluarga sehat anak berpestasi, Moms harus tahu dampak yang timbul jika anak kurang dari 2 tahun mendapatkan screen time.
Memberikan screen time atau waktu layar kepada anak-anak di bawah usia 2 tahun telah menjadi topik perdebatan di kalangan orang tua dan ahli perkembangan anak.
Dalam era digital saat ini, perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan televisi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Banyak organisasi kesehatan dan perkembangan anak, termasuk American Academy of Pediatrics (AAP), merekomendasikan agar anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak diberikan screen time kecuali untuk video call dengan anggota keluarga atau teman.
Ini karena periode ini dianggap sebagai fase kritis dalam perkembangan otak anak, di mana interaksi langsung dengan orang tua dan lingkungan lebih penting daripada stimulasi dari layar.
1. Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Anak-anak belajar melalui interaksi langsung dengan orang lain dan eksplorasi lingkungan mereka.
Terlalu banyak screen time dapat mengurangi waktu yang mereka habiskan untuk berinteraksi dengan orang tua dan bermain secara aktif, yang dapat menghambat perkembangan bahasa dan kognitif.
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar cenderung memiliki keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan kemampuan sosial.
2. Gangguan Tidur
Paparan cahaya biru dari layar elektronik dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Baca Juga: Batasan Screen Time Anak Guna Mengelola Dampak Negatif Digital Parenting, Ini Kata Dokter
Anak-anak yang menghabiskan waktu di depan layar, terutama menjelang waktu tidur, cenderung mengalami kesulitan tidur dan memiliki pola tidur yang tidak teratur.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk perkembangan otak dan tubuh anak.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar cenderung kurang aktif secara fisik.
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan perkembangan motorik yang buruk.
Anak-anak perlu bermain dan bergerak untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus.
4. Perilaku dan Emosional
Screen time yang berlebihan pada anak-anak dapat mempengaruhi perilaku dan kesehatan emosional mereka.
Anak-anak yang sering terpapar konten yang tidak sesuai atau berlebihan dapat menjadi lebih mudah marah, agresif, atau cemas.
Selain itu, mereka mungkin kesulitan dalam mengembangkan keterampilan mengatasi stres dan emosi.
1. Batasi Waktu Layar
Baca Juga: Anak Terlalu Banyak Screen Time, Kapan Moms Harus Merasa Khawatir?
Jika Moms memutuskan untuk memperkenalkan screen time kepada anak di bawah usia 2 tahun, sangat penting untuk membatasinya.
Para ahli merekomendasikan agar screen time tidak lebih dari 30 menit per hari untuk anak usia ini.
2. Pilih Konten yang Sesuai
Pilih aplikasi atau program yang dirancang khusus untuk perkembangan anak dan sesuai dengan usia mereka.
Hindari konten yang berisi kekerasan atau tidak sesuai dengan usia anak.
3. Terlibat dalam Aktivitas Layar
Terlibatlah bersama anak saat mereka menggunakan layar.
Ini dapat membantu memastikan bahwa mereka memahami apa yang mereka lihat dan dapat meningkatkan interaksi antara orang tua dan anak.
4. Hindari Layar Sebelum Tidur
Jauhkan perangkat elektronik dari anak setidaknya satu jam sebelum waktu tidur untuk menghindari gangguan tidur.
5. Gantikan dengan Aktivitas Lain
Baca Juga: Dampak Anak Terlalu Banyak Screen Time, Bisa Berimbas pada Fisik hingga Emosional
Ajak anak bermain di luar, membaca buku, atau berinteraksi dengan mainan edukatif yang tidak melibatkan layar. Ini dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik dan sosial mereka.
Memberikan screen time kepada anak usia di bawah 2 tahun harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Meskipun ada beberapa manfaat potensial, dampak negatif dari penggunaan layar yang berlebihan jauh lebih signifikan.
Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan lebih banyak waktu untuk bermain aktif, berinteraksi dengan lingkungan, dan tidur yang cukup.
Dengan membatasi screen time dan memilih konten yang sesuai, Moms dapat membantu memastikan bahwa anak Moms tumbuh dan berkembang dengan baik.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR