Kurangnya Keterampilan Sosial: Anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh tekanan mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial yang sehat, seperti empati, komunikasi efektif, dan penyelesaian konflik.
Prestasi Akademis Terpengaruh: Stres dan ketidakstabilan emosional di rumah dapat mempengaruhi konsentrasi dan prestasi akademis anak.
Anak-anak mungkin mengalami kesulitan dalam belajar dan mengalami penurunan kinerja di sekolah.
Perilaku Agresif atau Menarik Diri: Beberapa anak mungkin mengekspresikan ketidakstabilan emosional mereka melalui perilaku agresif atau menarik diri dari lingkungan sosial.
Budaya patriarki dalam keluarga tidak hanya merugikan istri, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap anak-anak.
Untuk menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis, penting bagi pasangan untuk berbagi peran dan tanggung jawab secara setara, serta menghargai dan mendukung satu sama lain.
Pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender perlu ditingkatkan agar generasi mendatang tumbuh dalam lingkungan yang lebih adil dan sehat, baik secara fisik maupun mental.
Baca Juga: 3 Hal yang Dibutuhkan Anak dari Ayah Mendukung Si Kecil Tumbuh Jadi Pribadi yang Inklusif
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR