“Dari interpretasi kami, Samudra Imajinasi mewakili dua hal besar, yaitu karya dan kerja. Penerbit Gramedia sudah 50 tahun hadir di Indonesia dan menghasilkan begitu banyak karya dari Karmila sampai hari ini sudah begitu banyak genre yang diterbitkan. Karya yang banyak itu kini sudah menjadi samudra besar yang bisa kita selami.
Kemudian, kenapa bekerja? Karena, kita bisa menjadi samudra yang besar karena kerja bersama, dari mulai editor, penulis, penerbit, toko buku, semuanya turut bekerja sampai kepada komunitas, itu semua adalah kerja kolektif. Tentunya samudra ini masih banyak yang bisa dieksplor. Mudah-mudahan melalui Pesta Literasi ini, kita bisa mengeksplor apa saja yang belum digali.” jelas Ruth Priscila Angelina, Ketua Pelaksana Pesta Literasi Indonesia 2024.
Seperti tahun lalu, akan ada berbagai kegiatan seru di Pesta Literasi Indonesia 2024.
“Nanti akan ada 31 sesi diskusi, akan ada bazar buku besar-besaran 2 lantai di Galeri Emilia. Kemudian, nanti juga ada berbagai kompetisi yang menarik, mulai dari senam ibu hamil, ada mendongeng bersama, lomba mewarnai, workshop mewarnai untuk dewasa.
Untuk sesi diskusinya beragam sekali, seperti para penulis membaca buku apa saja yang menginspirasi mereka, ada juga topik finansial, parenting, dan masih banyak lagi.” ujar Ruth.
Nama-nama besar yang akan hadir mengisi acara Pesta Literasi Indonesia 2024 seperti Ratih Kumala, J.S. Khairen, Rintik Sedu, Leila S. Chudori, Brian Khrisna, Ria SW, dan masih banyak lagi.
“Pesta ini berangkat dari kerinduan sederhana, agar semua berkumpul merayakan kecintaan mereka akan cerita. Sekarang pesta ini melibatkan lebih banyak lagi pihak, bukan hanya mereka yang berkelindan dalam dunia buku, tapi juga semua yang ingin merawat kekayaan ide, imajinasi, dan kreativitas. Pesta ini, adalah pesta kita.” sambung Ruth.
Tak hanya bazar buku atau sesi diskusi, tahun ini ada yang berbeda lo Moms dari Pesta Literasi Indonesia tahun lalu.
Ya, Pesta Literasi Indonesia 2024 akan menghadirkan drama musikal yang disutradarai oleh Agus Noor.
Drama yang dihadirkan dibuat dengan format semi musikal dan menghadirkan tokoh-tokoh dari berbagai buku terkenal.
“Tahun lalu, Pesta Literasi mengalih-wahanakan konten buku dalam musik, jadi kita mengombinasikan antara buku, cerita, dan musik. Tahun ini, kami mencoba mengalih-wahanakan buku, cerita, musik, dan teater.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR