Nakita.id - Membersihkan mesin cuci secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga kinerjanya tetap optimal dan memastikan pakaian yang dicuci selalu bersih dan higienis.
Salah satu metode yang sering disarankan adalah menggunakan air panas.
Namun, apakah aman dan efektif membersihkan mesin cuci dengan air panas?
Artikel ini akan membahas manfaat, risiko, dan langkah-langkah aman membersihkan mesin cuci menggunakan air panas.
Air panas sangat efektif dalam membunuh bakteri, kuman, dan jamur yang mungkin berkembang biak di dalam mesin cuci.
Lingkungan lembap di dalam mesin cuci sering menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme ini, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan potensi kontaminasi pada pakaian yang dicuci.
Penggunaan deterjen dalam jangka panjang dapat meninggalkan residu di dalam mesin cuci, terutama pada bagian-bagian seperti drum, laci deterjen, dan pipa saluran.
Air panas membantu melarutkan dan menghilangkan residu tersebut, mencegah penumpukan yang dapat mengurangi efisiensi mesin.
Pakaian yang dicuci sering kali mengandung lemak dan minyak, baik dari tubuh maupun dari makanan.
Air panas lebih efektif dalam melarutkan lemak dan minyak dibandingkan air dingin, sehingga membantu menjaga kebersihan mesin cuci.
Mesin cuci terdiri dari berbagai komponen yang terbuat dari plastik dan karet, seperti selang dan seal.
Baca Juga: Mengapa Mesin Cuci Tidak Mengisi Air? Coba Cek Air di Rumah Moms
Suhu air yang terlalu panas dapat menyebabkan bagian-bagian ini menjadi rapuh dan rusak.
Sebaiknya, periksa petunjuk pabrik atau manual pengguna untuk mengetahui batas suhu yang aman untuk mesin cuci Moms.
Menggunakan air panas untuk membersihkan mesin cuci akan memerlukan lebih banyak energi, yang dapat meningkatkan biaya listrik.
Oleh karena itu, penggunaan air panas sebaiknya dibatasi pada pembersihan berkala saja, bukan setiap kali mencuci pakaian.
Pastikan mesin cuci kosong dari pakaian.
Baca manual pengguna untuk mengetahui rekomendasi pembersihan dari produsen.
Pastikan juga mesin cuci berada dalam kondisi baik tanpa ada bagian yang rusak.
Atur mesin cuci pada siklus pembersihan dengan suhu air panas.
Biasanya, suhu 60-90 derajat Celsius sudah cukup untuk membunuh bakteri dan melarutkan residu sabun.
Tambahkan sedikit deterjen atau pembersih mesin cuci khusus yang dapat membantu proses pembersihan.
Hindari penggunaan deterjen dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan busa berlebih dan meninggalkan residu.
Baca Juga: Kok Bisa Pengering Mesin Cuci Tidak Bekerja? Coba Cek Kelembabannya
Jalankan siklus pembersihan tanpa beban.
Biarkan mesin cuci bekerja selama siklus tersebut, memastikan bahwa air panas dan deterjen mencapai semua bagian dalam mesin.
Setelah siklus selesai, periksa bagian dalam mesin cuci, termasuk laci deterjen, segel pintu, dan drum.
Jika masih ada residu atau kotoran, bersihkan dengan kain lembut atau sikat kecil.
Biarkan pintu mesin cuci terbuka setelah pembersihan untuk memungkinkan sirkulasi udara dan pengeringan bagian dalam.
Ini membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
Membersihkan mesin cuci dengan air panas dapat menjadi metode yang efektif untuk membunuh bakteri, menghilangkan residu sabun, dan membersihkan lemak serta minyak.
Namun, penting untuk memperhatikan potensi risiko terhadap komponen plastik dan karet dalam mesin cuci.
Selalu ikuti petunjuk pabrik dan pertimbangkan penggunaan air hangat atau pembersih alami sebagai alternatif.
Dengan pembersihan yang tepat dan berkala, mesin cuci Moms akan tetap berfungsi dengan baik dan memastikan pakaian Moms selalu bersih dan higienis.
Baca Juga: Tagihan Listrik Dijamin Hemat Meski Pakai AC dan Mesin Cuci Jika Lakukan Hal Mudah Ini
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR