2. Peran Keluarga dalam Upaya Pencegahan Stunting Demi Tumbuh Kembang Optimal
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai, terutama dalam periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak janin hingga anak berusia dua tahun.
Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif dan kesejahteraan sosial anak.
Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas generasi mendatang.
Keluarga memegang peran krusial dalam mencegah stunting melalui berbagai cara. Asupan nutrisi yang adekuat merupakan faktor kunci dalam mencegah stunting.
Keluarga, terutama ibu, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang cukup sejak dalam kandungan hingga masa balita. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
1. Pemenuhan Gizi Ibu Hamil
Keluarga harus memastikan bahwa ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan zat besi, asam folat, protein, dan mikronutrien penting lainnya.
2. ASI Eksklusif
Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama sangat penting karena ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Nama Bayi Laki-laki Awalan Huruf R hingga Aturan Minum Kopi Sebagai Obat Kuat Alami
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR