Ketika merasa nyaman dan aman, tubuh lebih mudah memasuki fase tidur dalam yang penting untuk pemulihan fisik dan mental.
Pasangan yang saling memeluk saat tidur cenderung mengalami gangguan tidur yang lebih sedikit dan tidur lebih nyenyak dibandingkan mereka yang tidur sendiri atau tanpa kontak fisik.
Memeluk suami saat tidur dapat membantu menjaga kehangatan tubuh, terutama saat cuaca dingin.
Kontak fisik ini membantu mengatur suhu tubuh dan memberikan rasa nyaman yang mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Kehangatan fisik yang dihasilkan dari pelukan juga dapat memperkuat perasaan kedekatan dan kasih sayang antara pasangan.
Percaya atau tidak, memeluk suami saat tidur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa pelepasan oksitosin selama pelukan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuat Moms lebih tahan terhadap penyakit.
Selain itu, tidur yang berkualitas juga memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Pelukan yang hangat dan penuh kasih sayang dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Kontak fisik ini membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi tingkat stres, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah.
Ini sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Lebih Baik Minum Air Dingin atau Air Hangat Saat Bangun Tidur? Ini Dampaknya pada Tubuh
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR