Nakita.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada Rabu, 24 Juli 2024.
Menurut BMKG, sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang bisa timbul akibat cuaca ekstrem ini.
BMKG telah merilis daftar wilayah yang diperkirakan akan terdampak cuaca ekstrem pada Rabu, 24 Juli 2024.
Beberapa wilayah yang harus waspada terhadap hujan lebat dan angin kencang meliputi:
1. Sumatera Utara: Terutama di wilayah Medan dan sekitarnya.
2. Sumatera Barat: Kota Padang dan daerah sekitarnya.
3. Riau: Wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.
4. Banten: Kota Serang dan sekitarnya.
5. Jawa Barat: Wilayah Bandung dan sekitarnya.
6. Jawa Tengah: Semarang dan daerah sekitarnya.
Baca Juga: Cuaca Minggu 21 Juli 2024, Waspada Hujan Lebat hingga Hawa Dingin
7. Jawa Timur: Surabaya dan daerah sekitarnya.
8. Kalimantan Barat: Pontianak dan sekitarnya.
9. Sulawesi Selatan: Makassar dan daerah sekitarnya.
10. Papua: Wilayah Jayapura dan sekitarnya.
BMKG menyebutkan bahwa hujan lebat yang terjadi di wilayah-wilayah tersebut dapat disertai dengan petir dan angin kencang.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana.
Menanggapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.
Beberapa imbauan yang diberikan oleh BMKG antara lain:
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor diharapkan lebih waspada dan siap siaga.
Jika diperlukan, evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman sangat dianjurkan.
BMKG meminta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui media massa atau aplikasi cuaca resmi.
Baca Juga: Cuaca Sabtu 20 Juli 2024, BMKG Beri Peringatan Cuaca Hujan Lebat
Informasi yang akurat dapat membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem sering kali disertai dengan suhu yang tidak menentu.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dan selalu membawa payung atau jas hujan saat bepergian.
Pohon-pohon besar yang rapuh sebaiknya dipangkas untuk menghindari risiko tumbang.
Saluran air dan drainase juga harus diperiksa agar tidak tersumbat, yang dapat memperparah kondisi banjir.
Pemerintah daerah dan lembaga terkait juga telah bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.
Beberapa langkah yang telah diambil meliputi:
Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing wilayah telah diperintahkan untuk siaga 24 jam.
Mereka siap untuk melakukan evakuasi dan penanganan bencana jika diperlukan.
Pemerintah daerah telah melakukan pengecekan terhadap infrastruktur vital seperti jembatan, jalan raya, dan tanggul sungai untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik dan siap menghadapi cuaca buruk.
Posko-posko pengungsian telah disiapkan di beberapa lokasi strategis.
Baca Juga: Cuaca Jumat 19 Juli 2024, BMKG Beri Peringatan Hujan Lebat, di Mana?
Posko ini dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti tempat tidur, makanan, dan obat-obatan.
Pemerintah juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi bencana.
Hal ini termasuk bagaimana cara evakuasi yang aman dan apa saja yang harus disiapkan dalam situasi darurat.
Cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada Rabu, 24 Juli 2024, memerlukan kewaspadaan dan kesiapan dari seluruh pihak.
BMKG telah memberikan peringatan dini dan berbagai imbauan untuk menghadapi potensi hujan lebat dan angin kencang yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Pemerintah dan lembaga terkait telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi situasi ini.
Dengan kerjasama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, diharapkan dampak dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan, sehingga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga.
Baca Juga: Cuaca Selasa 16 Juli 2024, BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Wilayah Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR