Gunakan deterjen yang sesuai dengan jenis mesin cuci, baik itu mesin cuci bukaan atas atau bukaan depan.
Terlalu banyak deterjen juga bisa meninggalkan residu yang dapat merusak mesin dalam jangka panjang.
Filter pada mesin cuci berfungsi untuk menangkap kotoran dan serat dari pakaian yang dicuci.
Jika filter ini tersumbat, mesin cuci tidak akan bekerja secara efisien dan dapat menyebabkan kerusakan. Bersihkan filter secara berkala sesuai dengan petunjuk penggunaan mesin cuci.
Drum dan laci deterjen sering kali menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan residu deterjen.
Membersihkan bagian-bagian ini secara rutin dapat mencegah penumpukan kotoran yang dapat merusak mesin.
Moms dapat menggunakan larutan air hangat dan cuka untuk membersihkan drum dan laci deterjen.
Meninggalkan pakaian basah di dalam mesin cuci terlalu lama dapat menyebabkan bau tidak sedap dan jamur.
Selain itu, hal ini juga dapat merusak drum mesin cuci. Setelah selesai mencuci, segera keluarkan pakaian dan keringkan drum mesin cuci dengan membiarkan pintu terbuka selama beberapa waktu.
Setiap mesin cuci memiliki beberapa program pencucian yang disesuaikan dengan jenis pakaian dan tingkat kekotorannya.
Menggunakan program pencucian yang sesuai dapat membantu menjaga kinerja mesin cuci dan memastikan pakaian dicuci dengan optimal.
Baca Juga: Bahaya Meletakkan Mesin Cuci di Kamar Mandi, Kesehatan Bisa Terganggu!
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR