Kebersihan pakaian dan popok anak juga sangat mempengaruhi kebersihan pusar.
Pastikan untuk mengganti popok secara teratur dan mencuci pakaian anak dengan deterjen yang lembut dan bebas pewangi.
Pakaian yang bersih dapat membantu mencegah iritasi dan infeksi pada pusar.
7. Menggunakan Salep Antibakteri
Jika pusar anak mengalami infeksi ringan, Moms bisa menggunakan salep antibakteri yang direkomendasikan oleh dokter.
Oleskan salep sesuai petunjuk penggunaan dan pastikan untuk tetap menjaga kebersihan pusar.
8. Memastikan Pusar Tetap Kering
Kelembapan dapat menjadi lingkungan yang baik bagi pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pusar anak selalu dalam keadaan kering.
Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan pusar dengan baik menggunakan handuk bersih atau kapas kering.
9. Konsultasi dengan Dokter
Jika bau pusar anak tidak kunjung hilang atau disertai dengan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau nanah, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak.
10. Menjaga Pola Makan yang Sehat
Kesehatan kulit, termasuk pusar, juga dipengaruhi oleh pola makan. Pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
Makanan yang sehat dapat membantu menjaga sistem imun dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Menghilangkan bau pusar anak membutuhkan perhatian dan perawatan yang rutin.
Dengan menjaga kebersihan pusar, menggunakan bahan-bahan alami yang aman, serta memperhatikan tanda-tanda infeksi, Moms bisa membantu anak tetap nyaman dan bebas dari bau tidak sedap.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika bau tidak kunjung hilang atau terdapat gejala infeksi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan langkah-langkah yang tepat, pusar anak akan tetap bersih dan sehat.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR