Nakita.id - Bagaimana cara menghilangkan bau pusar anak? Ini tipsnya untuk Moms.
Pusar anak yang berbau tidak sedap bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu, baik bagi anak maupun orang tua.
Bau tidak sedap pada pusar anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebersihan yang kurang terjaga hingga infeksi.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah yang tepat dan aman.
Melansir dari berbagia sumber, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau pusar anak.
1. Membersihkan Pusar dengan Rutin
Salah satu penyebab utama bau pusar adalah penumpukan kotoran dan bakteri. Oleh karena itu, membersihkan pusar anak secara rutin sangat penting.
Gunakan air hangat dan sabun bayi yang lembut untuk membersihkan area sekitar pusar. Setelah membersihkan, pastikan pusar dikeringkan dengan baik menggunakan handuk bersih.
2. Menggunakan Kapas dan Alkohol
Jika pusar anak berbau karena kotoran yang menumpuk, Moms bisa menggunakan kapas yang dicelupkan dalam alkohol untuk membersihkannya.
Alkohol dapat membantu membunuh bakteri dan menghilangkan kotoran yang sulit dijangkau.
Namun, pastikan untuk tidak menggunakan alkohol terlalu sering karena bisa menyebabkan iritasi.
3. Menggunakan Larutan Garam
Larutan garam juga bisa digunakan untuk membersihkan pusar anak. Garam memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu menghilangkan bau tidak sedap.
Caranya, larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan kapas untuk membersihkan pusar anak dengan larutan tersebut. Setelah itu, keringkan dengan baik.
4. Menggunakan Minyak Kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang bisa membantu menghilangkan bau pusar.
Oleskan sedikit minyak kelapa pada pusar anak dan pijat dengan lembut. Lakukan ini setelah membersihkan pusar dengan air hangat dan sabun.
Minyak kelapa juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit di sekitar pusar.
5. Menggunakan Tea Tree Oil
Tea tree oil dikenal memiliki sifat antibakteri yang kuat. Campurkan beberapa tetes tea tree oil dengan minyak kelapa atau minyak zaitun, lalu oleskan pada pusar anak.
Biarkan beberapa saat sebelum membersihkannya dengan kapas bersih.
Pastikan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu karena beberapa anak mungkin sensitif terhadap tea tree oil.
6. Memperhatikan Kebersihan Pakaian dan Popok
Kebersihan pakaian dan popok anak juga sangat mempengaruhi kebersihan pusar.
Pastikan untuk mengganti popok secara teratur dan mencuci pakaian anak dengan deterjen yang lembut dan bebas pewangi.
Pakaian yang bersih dapat membantu mencegah iritasi dan infeksi pada pusar.
7. Menggunakan Salep Antibakteri
Jika pusar anak mengalami infeksi ringan, Moms bisa menggunakan salep antibakteri yang direkomendasikan oleh dokter.
Oleskan salep sesuai petunjuk penggunaan dan pastikan untuk tetap menjaga kebersihan pusar.
8. Memastikan Pusar Tetap Kering
Kelembapan dapat menjadi lingkungan yang baik bagi pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pusar anak selalu dalam keadaan kering.
Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan pusar dengan baik menggunakan handuk bersih atau kapas kering.
9. Konsultasi dengan Dokter
Jika bau pusar anak tidak kunjung hilang atau disertai dengan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau nanah, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak.
10. Menjaga Pola Makan yang Sehat
Kesehatan kulit, termasuk pusar, juga dipengaruhi oleh pola makan. Pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
Makanan yang sehat dapat membantu menjaga sistem imun dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Menghilangkan bau pusar anak membutuhkan perhatian dan perawatan yang rutin.
Dengan menjaga kebersihan pusar, menggunakan bahan-bahan alami yang aman, serta memperhatikan tanda-tanda infeksi, Moms bisa membantu anak tetap nyaman dan bebas dari bau tidak sedap.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika bau tidak kunjung hilang atau terdapat gejala infeksi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan langkah-langkah yang tepat, pusar anak akan tetap bersih dan sehat.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR