Ini bisa merangsang produksi air liur yang lebih banyak.
Otot-otot yang digunakan untuk menelan dan mengontrol air liur masih berkembang pada bayi.
Seiring dengan perkembangan ini, kontrol terhadap air liur akan semakin baik.
Dalam beberapa kasus, ngeces bisa disebabkan oleh kondisi medis seperti infeksi mulut, alergi, atau kondisi neurologis.
Namun, ini lebih jarang terjadi dan biasanya disertai dengan gejala lain.
Ngeces pada bayi umumnya normal dan akan berkurang seiring bertambahnya usia dan perkembangan kemampuan motorik mereka.
Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai dan mungkin memerlukan konsultasi dengan dokter:
- Ngeces Berlebihan dengan Gejala Lain: Jika ngeces disertai dengan demam, ruam, atau tanda infeksi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
- Gangguan pada Perkembangan: Jika ngeces berlanjut hingga usia di atas dua tahun atau disertai dengan kesulitan berbicara, makan, atau minum, ini bisa menjadi tanda gangguan perkembangan.
- Kesulitan Menelan: Ngeces yang disertai dengan kesulitan menelan atau tersedak bisa mengindikasikan masalah neurologis atau struktural.
Selalu siapkan kain lap atau tisu untuk menyeka air liur bayi.
Baca Juga: Penyebab Bayi Ngeces Secara Berlebihan, Ini Kata Pakar Medis!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR