Nakita.id - Pada tanggal 18 Juli 2024, kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia.
Dali Wassink, suami dari aktris Jennifer Coppen, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Kepergian mendadak Dali Wassink meninggalkan kesedihan mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi penggemar dan publik yang mengikuti perjalanan hidup pasangan ini.
Setelah kepergian Dali Wassink, Jennifer Coppen dan keluarga memutuskan untuk melakukan kremasi.
Upacara kremasi ini dilakukan dengan penuh kesedihan, namun juga sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Dali.
Abu Dali kemudian dilepas di laut Pantai Lembeng, Bali, sebuah tempat yang memiliki kenangan khusus bagi mereka.
Laut menjadi simbol pelepasan dan kebebasan, mencerminkan harapan keluarga agar Dali dapat kembali kepada Sang Pencipta dengan tenang.
Namun, Jennifer Coppen menyisakan sedikit abu Dali untuk disimpan dalam sebuah botol kecil yang dijadikan kalung.
Kalung ini menjadi simbol cinta dan kenangan yang tak akan pernah pudar.
Jennifer bahkan sempat mengenakan kalung tersebut beberapa hari setelah kepergian Dali, sebagai bentuk penghormatan dan kedekatan yang masih dirasakan meskipun secara fisik Dali sudah tiada.
Setelah berkonsultasi dengan keluarga dan tokoh agama, Jennifer dan keluarga Dali memutuskan untuk melepaskan abu yang disimpan dalam kalung tersebut ke laut.
Baca Juga: Jennifer Coppen Difitnah Manfaatkan Kematian Papa Dali, 'Kok Ya Jahat'
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan agar arwah Dali Wassink bisa tenang di alam sana tanpa ada yang tertinggal.
Jennifer menyampaikan perasaannya melalui Instagram, mengungkapkan bahwa mereka ingin memberikan kesempatan bagi Dali untuk 'kembali' dengan lengkap dan utuh kepada Sang Pencipta.
"Setelah dipikir-pikir bersama keluarga dan orang-orang ahli agama, kita memutuskan untuk kembaliin abu Papa Dali dan let it go, karena kita takut Papa Dali nggak tenang di sana karena dia nggak complete," tulis Jennifer dalam broadcast Instagramnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun tidak ada lagi kalung yang berisi abu Dali, kenangan dan cinta untuk Dali akan selalu ada dalam hatinya.
"It's okay. Walaupun nggak ada kalung Papa Dali, Papa Dali is always in my heart forever (Papa Dali di hatiku selamanya)," lanjut Jennifer.
Jennifer Coppen, yang dikenal sebagai seorang aktris berbakat dan pemain serial *Pretty Little Liars*, kini berusaha untuk melanjutkan hidup dengan penuh kekuatan.
Kepergian Dali Wassink tentu menjadi pukulan berat baginya, namun Jennifer menunjukkan ketabahan yang luar biasa.
Dalam berbagai kesempatan, ia membagikan kabar terbarunya, menyatakan bahwa dirinya dalam keadaan baik dan berusaha untuk menjadi lebih kuat setiap harinya.
"Kalian tanya Mamari apa kabar. I'm okay. Everyday I'm learning to be stronger than yesterday (setiap hari aku belajar menjadi lebih kuat dari kemarin)," tulisnya, memberikan semangat dan inspirasi bagi banyak orang yang juga menghadapi kehilangan.
Jennifer Coppen dan Dali Wassink menikah pada Oktober 2023, dan dari pernikahan mereka, lahirlah seorang putri bernama Kamari Sky Wassink.
Mendiang Dali dikenal sebagai seorang family man yang penuh kasih.
Baca Juga: 'Aku Nggak Kuat' Jennifer Coppen Pindah Rumah Usai Papa Dali Meninggal
Ia sering membagikan momen kebersamaan dengan Jennifer dan Kamari di media sosial, menunjukkan betapa besar cintanya kepada keluarga.
Kepergian Dali tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga bagi para penggemar yang mengikuti perjalanan hidup mereka.
Dali Wassink dikenal sebagai sosok yang ramah dan peduli, terutama kepada keluarganya.
Banyak momen kebahagiaan dan cinta yang dibagikan melalui media sosial, yang kini menjadi kenangan berharga bagi Jennifer dan Kamari.
Kehilangan Dali merupakan kehilangan besar, namun juga membawa pelajaran berharga tentang pentingnya menghargai setiap momen dengan orang-orang yang kita cintai.
Kehilangan Dali Wassink mengingatkan kita semua akan betapa rapuhnya kehidupan.
Jennifer Coppen menunjukkan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus melanjutkan hidup meskipun dalam keadaan sulit.
Keputusan untuk melepaskan abu Dali adalah bentuk penerimaan dan penghormatan, membiarkan Dali beristirahat dengan damai.
Dalam kesedihan dan kehilangan, Jennifer Coppen dan keluarganya tetap menunjukkan rasa syukur dan cinta yang mendalam.
Mereka berusaha melanjutkan hidup dengan kenangan indah bersama Dali, sementara juga menghadapi masa depan dengan harapan dan keberanian.
Semoga Dali Wassink mendapatkan kedamaian abadi, dan keluarganya diberi kekuatan untuk menghadapi hari-hari yang akan datang.
Kepergiannya meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam hati banyak orang, sebagai sosok yang penuh cinta dan dedikasi.
Baca Juga: Penampakan Motor Papa Dali Pasca Kecelakaan, Cuma Lecet di Sini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR