Curah hujan yang tinggi diprediksi dapat menyebabkan banjir di beberapa titik rawan banjir, terutama di daerah perkotaan dengan sistem drainase yang buruk.
Bagian barat dan tengah Kalimantan diperkirakan akan menghadapi hujan lebat disertai angin kencang.
BMKG juga mengingatkan adanya potensi longsor di daerah perbukitan dan pegunungan.
Beberapa wilayah di Sulawesi dan Maluku juga tidak luput dari peringatan.
Hujan lebat dan angin kencang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan transportasi, baik darat maupun laut.
Di wilayah Papua, curah hujan tinggi dapat mempengaruhi sungai-sungai besar di daerah tersebut, meningkatkan risiko banjir bandang dan tanah longsor.
Cuaca ekstrem yang diprediksi ini berpotensi menyebabkan berbagai dampak negatif, mulai dari banjir, longsor, hingga gangguan transportasi dan aktivitas ekonomi.
Untuk meminimalisir dampak negatif, BMKG memberikan beberapa rekomendasi bagi masyarakat:
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor disarankan untuk waspada dan siap untuk evakuasi jika diperlukan.
Masyarakat harus memastikan bahwa mereka memiliki akses ke informasi terkini dan jalur evakuasi.
BMKG menyarankan agar masyarakat menghindari aktivitas di luar rumah jika cuaca memburuk, terutama di area pesisir dan daerah yang berpotensi terkena angin kencang dan gelombang tinggi.
Baca Juga: Cuaca Sabtu 27 Juli 2024, Apa Hujan Lebat Masih Terjadi di Indonesia?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR