Nakita.id - Rekomendasi asam folat ibu hamil penting diketaui untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.
Asam folat, atau vitamin B9, adalah nutrisi esensial yang sangat penting bagi ibu hamil dan perkembangan janin.
Asam folat berperan dalam pembentukan DNA, RNA, dan pembelahan sel, yang semuanya sangat penting selama masa kehamilan.
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk cacat tabung saraf pada bayi.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan mereka mendapatkan cukup asam folat setiap hari.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan pentingnya asam folat dan rekomendasi untuk ibu hamil.
Asam folat memiliki peran penting dalam berbagai aspek kesehatan ibu dan janin, di antaranya:
1. Mencegah Cacat Tabung Saraf
Cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anencephaly, terjadi pada tahap awal perkembangan janin.
Asam folat membantu dalam pembentukan tabung saraf yang sehat, yang nantinya akan berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang.
2. Pembentukan Sel Darah Merah
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 5 Cara Mencegah Bayi Kekurangan Asam Folat Sejak Dini
Asam folat membantu dalam pembentukan sel darah merah yang sehat, mencegah anemia pada ibu hamil.
3. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
Asam folat penting untuk pembelahan dan pertumbuhan sel yang cepat, yang terjadi selama kehamilan.
4. Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan
Asam folat juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.
Berdasarkan pedoman kesehatan, berikut adalah rekomendasi asupan asam folat untuk ibu hamil:
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau adalah sumber asam folat yang sangat baik. Beberapa contoh sayuran hijau yang kaya asam folat meliputi:
- Bayam: Mengandung sekitar 58 mcg asam folat per 100 gram.
- Brokoli: Mengandung sekitar 63 mcg asam folat per 100 gram.
- Asparagus: Mengandung sekitar 149 mcg asam folat per 100 gram.
2. Buah-buahan
Buah-buahan tertentu juga mengandung asam folat yang tinggi. Beberapa contohnya adalah:
- Jeruk: Mengandung sekitar 30 mcg asam folat per buah.
- Pisang: Mengandung sekitar 20 mcg asam folat per buah.
- Alpukat: Mengandung sekitar 81 mcg asam folat per 100 gram.
3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber asam folat yang baik dan juga kaya akan protein dan serat. Contohnya:
- Kacang hitam: Mengandung sekitar 149 mcg asam folat per cangkir.
- Kacang polong: Mengandung sekitar 127 mcg asam folat per cangkir.
- Biji bunga matahari: Mengandung sekitar 238 mcg asam folat per 100 gram.
4. Produk Gandum Utuh
Baca Juga: Ciri-ciri Ibu Hamil Kurang Asam Folat, Salah Satunya Bumil Anemia
Produk gandum utuh juga bisa menjadi sumber asam folat yang baik. Beberapa contohnya adalah:
- Roti gandum utuh: Mengandung sekitar 30 mcg asam folat per irisan.
- Sereal gandum utuh: Banyak sereal yang diperkaya dengan asam folat, biasanya mengandung sekitar 100 mcg per porsi.
5. Daging dan Produk Hewani
Beberapa produk hewani juga mengandung asam folat, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan sumber nabati:
- Hati sapi: Mengandung sekitar 212 mcg asam folat per 100 gram.
- Telur: Mengandung sekitar 22 mcg asam folat per butir.
6. Suplemen Asam Folat
Selain dari makanan, ibu hamil juga bisa mendapatkan asam folat dari suplemen.
Suplemen asam folat sangat dianjurkan, terutama bagi wanita yang kesulitan memenuhi kebutuhan asam folat hanya dari makanan.
- Multivitamin Prenatal: Banyak multivitamin prenatal yang mengandung dosis asam folat yang direkomendasikan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Susu Ibu Menyusui, Tinggi Asam Folat dan Lancarkan ASI
- Suplemen Asam Folat: Tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet dan kapsul. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau ahli kesehatan.
Asam folat adalah nutrisi esensial yang sangat penting bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Dengan memastikan asupan asam folat yang cukup melalui makanan dan suplemen, ibu hamil dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan dan mendukung perkembangan janin yang optimal.
Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kebutuhan asam folat terpenuhi dengan baik dan ikuti tips di atas untuk memaksimalkan asupan asam folat selama kehamilan.
Dengan demikian, Moms bisa menjalani kehamilan yang sehat dan memberikan awal yang baik bagi kehidupan bayi .
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR