Nakita.id - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mitos seputar kesehatan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Salah satu mitos yang cukup populer adalah larangan bagi ibu menyusui untuk keramas di malam hari.
Konon, kebiasaan ini diyakini dapat membuat tubuh menjadi "masuk angin" dan mempengaruhi kualitas ASI yang dihasilkan.
Namun, benarkah hal ini?
Mitos ini mungkin berasal dari kepercayaan tradisional yang meyakini bahwa suhu tubuh di malam hari lebih dingin sehingga lebih mudah masuk angin jika mandi atau keramas.
Akan tetapi, hingga kini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Sebenarnya, bagi ibu menyusui, kebersihan diri sangatlah penting, termasuk kebiasaan keramas.
Meskipun sebagian orang merasa keramas malam hari bisa membuat tubuh lebih dingin, banyak juga yang justru merasakan manfaatnya, terutama bagi ibu menyusui.
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh:
1. Relaksasi
Keramas di malam hari setelah seharian beraktivitas dapat membantu ibu menyusui merasa lebih rileks.
Baca Juga: Mengapa Setelah Melahirkan Perasaan Ibu Menyusui Lebih Sensitif?
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR