- Dehidrasi: Kehilangan cairan tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yang mempengaruhi fungsi organ tubuh.
- Overload Cairan: Jika terlalu banyak cairan diberikan selama prosedur, bisa terjadi overload cairan yang dapat membebani jantung dan paru-paru.
3. Pembentukan Bekas Luka
Meskipun tujuan sedot lemak adalah untuk meningkatkan penampilan tubuh, prosedur ini bisa meninggalkan bekas luka.
Bekas luka ini mungkin tidak selalu terlihat, tetapi pada beberapa orang, bekas luka bisa menonjol atau bahkan menjadi keloid.
4. Kerusakan Saraf dan Jaringan
Prosedur sedot lemak dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan jaringan di sekitar area yang dioperasi. Kerusakan ini bisa menyebabkan:
- Rasa Kebas atau Mati Rasa: Kebas atau mati rasa di area yang dioperasi bisa terjadi dan kadang-kadang bersifat permanen.
- Nyeri yang Berkepanjangan: Nyeri di area yang dioperasi bisa berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
5. Perubahan Kontur Tubuh yang Tidak Merata
Sedot lemak bertujuan untuk menghilangkan lemak secara merata dari area tertentu pada tubuh.
Baca Juga: Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui Puasa, Hindari Daripada Tak Bisa Berpuasa
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR