Nakita.id - Hari ASI Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 1 Agustus, merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat menyusui bagi kesehatan ibu dan bayi.
Peringatan ini juga bertujuan untuk mendukung ibu menyusui di seluruh dunia, baik melalui kebijakan kesehatan yang ramah ibu menyusui maupun dengan menyediakan informasi yang tepat mengenai pentingnya ASI (Air Susu Ibu).
ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi, terutama pada enam bulan pertama kehidupannya.
ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang yang optimal.
Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit, seperti infeksi telinga, diare, dan pneumonia.
Bayi yang diberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis di kemudian hari, seperti diabetes dan obesitas.
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan ibu.
Proses menyusui membantu rahim kembali ke ukuran normal lebih cepat setelah melahirkan dan mengurangi risiko perdarahan pasca-persalinan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terhadap kanker payudara, kanker ovarium, dan osteoporosis.
Menyusui juga dapat memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, yang penting bagi perkembangan psikologis bayi.
Meskipun banyak manfaatnya, tidak semua ibu dapat dengan mudah memberikan ASI kepada bayinya.
Baca Juga: Berapa Hari ASI Keluar Setelah Operasi Caesar? Ini Penjelasannya
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR