Misalnya, mereka diajarkan untuk merapikan mainan setelah bermain atau mencuci tangan sebelum makan.
Rutinitas ini membantu anak-anak menjadi lebih mandiri dan disiplin, yang merupakan keterampilan penting dalam kehidupan mereka di masa depan.
Daycare yang berkualitas biasanya memiliki staf yang terlatih dan berpengalaman dalam merawat anak-anak.
Mereka memahami kebutuhan anak dan dapat memberikan pengawasan yang baik.
Selain itu, lingkungan daycare juga biasanya dirancang dengan mempertimbangkan aspek keamanan, seperti adanya pintu pengaman, peralatan bermain yang aman, dan prosedur darurat.
Menitipkan anak ke daycare dapat mengurangi beban stres bagi orang tua yang bekerja.
Mereka dapat fokus pada pekerjaan atau kegiatan lain dengan tenang, mengetahui bahwa anak mereka berada di lingkungan yang aman dan mendukung.
Selain itu, daycare juga dapat memberikan dukungan sosial bagi orang tua melalui interaksi dengan staf dan orang tua lain.
Daycare bisa menjadi langkah awal yang baik dalam menyiapkan anak untuk memasuki dunia sekolah.
Anak-anak yang terbiasa dengan lingkungan daycare biasanya lebih siap secara emosional dan sosial saat memasuki taman kanak-kanak atau sekolah dasar.
Mereka sudah terbiasa dengan rutinitas, interaksi dengan teman sebaya, dan kegiatan belajar dalam kelompok.
Baca Juga: Tips Memilih Daycare yang Aman Agar Anak Terjaga dengan Baik
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR