Baca Juga: Ibu Hamil Memakai Celana Jeans, Aman dan Nyaman dengan Pilihan yang Tepat
3. Prematuritas
Stres yang berlebihan dapat memicu kelahiran prematur. Hormon stres, seperti kortisol, dapat menyebabkan kontraksi rahim yang berlebihan, yang pada akhirnya dapat memicu persalinan sebelum waktunya.
Bayi prematur sering menghadapi berbagai tantangan kesehatan, termasuk masalah pernapasan, infeksi, dan keterlambatan perkembangan.
1. Masalah Perilaku dan Emosional
Stres ibu hamil dapat mempengaruhi perkembangan otak janin, yang berpotensi menyebabkan masalah perilaku dan emosional di kemudian hari.
Anak-anak yang lahir dari ibu yang mengalami stres tinggi selama kehamilan mungkin lebih rentan terhadap gangguan kecemasan, depresi, dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
2. Kecerdasan Emosional
Penelitian menunjukkan bahwa paparan hormon stres dalam kandungan dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan emosional anak.
Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengelola emosi mereka, yang dapat berdampak negatif pada interaksi sosial dan kinerja akademik di masa depan.
Baca Juga: Rekomendasi Asam Folat Ibu Hamil, Sepenting Apa untuk Kehamilan Sehat?
1. Perubahan Hormon
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR