Nakita.id - Stunting, atau kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya akibat malnutrisi kronis, adalah masalah kesehatan yang signifikan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.
Salah satu nutrisi penting yang dapat membantu mencegah stunting adalah asam folat.
Artikel ini akan membahas manfaat asam folat dalam mencegah stunting, serta rekomendasi asupan asam folat yang tepat untuk ibu hamil dan anak-anak.
Asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B9, yang larut dalam air dan penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan sel darah merah, sintesis DNA, serta pertumbuhan dan perkembangan sel.
Dalam bentuk alaminya, vitamin ini disebut folat dan dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Asam folat sangat penting selama masa kehamilan, terutama pada trimester pertama, ketika organ-organ vital bayi sedang berkembang.
Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat mengakibatkan kelainan bawaan seperti spina bifida (cacat tabung saraf) dan berat badan lahir rendah, yang merupakan faktor risiko stunting.
Asupan asam folat yang cukup membantu memastikan bahwa janin mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Anemia pada ibu hamil sering dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah, yang keduanya dapat menyebabkan stunting.
Asam folat, bersama dengan zat besi, membantu mencegah anemia dengan meningkatkan produksi sel darah merah yang sehat.
Dengan mencegah anemia, asam folat juga berkontribusi pada kesehatan ibu dan janin selama kehamilan, yang pada akhirnya membantu mencegah stunting.
Baca Juga: Rekomendasi Asam Folat Ibu Hamil, Sepenting Apa untuk Kehamilan Sehat?
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR