Dia mempertahankan sikapnya bahwa tidak ada unsur penggelapan dalam kasus ini, meskipun laporan tersebut telah membawa implikasi hukum yang serius baginya.
Kasus ini semakin kompleks karena terjadi di tengah proses perceraian antara Edward dan Kimberly. Keduanya dilaporkan sedang menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Dalam situasi yang sudah sulit ini, laporan penggelapan mobil menjadi tambahan beban yang harus dihadapi oleh Edward.
Ketika ditanya oleh wartawan mengenai perasaannya terkait kondisi ekonomi keluarganya, Edward dengan tegas membantah bahwa ia mengajak Kimberly untuk hidup dalam kesulitan.
"Bukan diajak susah, dia udah tahu dari awal kok," kata Edward, menegaskan bahwa Kimberly sudah mengetahui sejak awal bagaimana kondisi kehidupan mereka.
Mobil BMW yang menjadi pusat dari kasus ini dilaporkan telah dititipkan oleh Edward dan Kimberly kepada seorang teman mereka, yang dikenal dengan inisial NL, sejak mereka memutuskan untuk pindah dan menetap di Bali.
Namun, entah bagaimana, mobil tersebut kini menjadi sumber sengketa yang menyeret Edward ke dalam masalah hukum.
Kendati demikian, Edward belum memberikan penjelasan rinci tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan mobil tersebut dan bagaimana hal itu dapat berujung pada tuduhan penggelapan.
Situasi ini tentu saja menambah tekanan pada kehidupan pribadi Edward, terutama mengingat ia harus berhadapan dengan masalah hukum dan proses perceraian secara bersamaan.
Selain itu, perhatian media yang besar terhadap kasus ini juga menjadi beban tersendiri, terutama karena isu ini melibatkan kehidupan pribadi yang sangat sensitif.
Dalam beberapa kesempatan, Edward menunjukkan sikap yang tenang dan cenderung tertutup terhadap pertanyaan-pertanyaan yang lebih bersifat pribadi.
Baca Juga: Edward Akbar Jatuh Sakit Setelah Digugat Cerai dan Dilaporkan ke Polisi oleh Kimberly Ryder
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR