Gravitasi juga berperan dalam menyebabkan pembengkakan kaki pada ibu hamil. Ketika berdiri atau duduk dalam waktu lama, cairan cenderung menumpuk di bagian bawah tubuh, terutama di kaki.
Meskipun pembengkakan kaki adalah hal yang umum selama kehamilan, ada beberapa cara untuk mengatasinya:
- Istirahat dengan Mengangkat Kaki: Cobalah untuk mengangkat kaki saat duduk atau berbaring agar cairan dapat kembali ke sirkulasi tubuh.
- Hindari Berdiri atau Duduk Terlalu Lama: Seringlah mengubah posisi dan bergerak untuk mencegah penumpukan cairan di kaki.
- Pakai Sepatu yang Nyaman: Gunakan sepatu yang longgar dan nyaman untuk mengurangi tekanan pada kaki.
- Konsumsi Air yang Cukup: Minum cukup air untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan melalui urine.
- Pijat Kaki: Pijatan lembut dapat membantu meredakan pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Mitos tentang ibu hamil berkaki besar mungkin telah beredar luas di masyarakat, tetapi penting untuk memahami bahwa kebanyakan dari mereka tidak berdasar pada fakta medis.
Pembengkakan kaki selama kehamilan adalah fenomena yang umum dan biasanya tidak berbahaya.
Dengan perawatan yang tepat dan pengetahuan yang benar, ibu hamil dapat merasa lebih nyaman dan tenang dalam menghadapi perubahan tubuh selama kehamilan.
Jika Moms mengalami pembengkakan kaki yang parah atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kesehatan Moms dan bayi tetap terjaga.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil Salah Satunya
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR