Baca Juga: Mengapa Wanita Cenderung Suka Cemburu dengan Pasangan, Kaitan Hormon?
Cemburu yang tidak sehat sering kali menyebabkan konflik, mengganggu kesehatan mental, dan merusak kualitas hubungan.
Cemburu yang tidak sehat bisa berubah menjadi obsesi, di mana Moms terus-menerus khawatir bahwa pasangan akan meninggalkan atau mengkhianati kalian.
Ini bisa membuat Moms merasa cemas, marah, atau bahkan depresi. Cemburu yang tidak sehat sering kali disertai dengan perilaku posesif dan kontrol yang berlebihan, yang dapat membuat pasangan merasa tertekan dan tidak nyaman.
Ciri-ciri Cemburu yang Tidak Sehat:
- Kontrol Berlebihan
Moms yang merasa cemburu secara tidak sehat mungkin ingin mengontrol setiap aspek kehidupan pasangan.
Ini bisa termasuk memeriksa ponsel pasangan, mengawasi media sosial, atau menentukan dengan siapa pasangan boleh berinteraksi.
Kontrol ini bukan hanya merusak kepercayaan, tetapi juga menciptakan suasana tegang dalam hubungan.
- Tuduhan yang Tidak Berdasar
Cemburu yang tidak sehat sering kali disertai dengan tuduhan yang tidak berdasar.
Moms mungkin terus-menerus menuduh pasangan tidak setia, meskipun tidak ada bukti yang mendukung kecurigaan tersebut. Tuduhan ini bisa membuat pasangan merasa frustrasi dan merusak hubungan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR