"Punya daya juang sendiri, melatih daya juang, oke nggak apa-apa," buka Kimberly.
Ia mengaku tidak masalah dengan pemikiran Edward Akbar mengenai anaknya ke sekolah naik angkot.
Namun ada hal yang ditakutkan oleh Kimberly jika dia dan anak-anaknya tidak memegang mobil.
Salah satunya adalah muncul kondisi gawat darurat.
"Cyma di saat takutnya ada emergency (gawat darurat), amit-amit ya," sambungnya.
Ibu dua anak ini menekankan kalau mereka membutuhkan mobil apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan.
"Butuh mobil yang sudah ada, atau transportasi yang sudah ada," kata Kimberly.
Kimberly mengungkap kalau mereka punya dua buah mobil yang dibeli saat menikah.
Dan kedua mobil tersebut ada di tangan Edward Akbar.
"Masalahnya ini mobilnya ada, bukannya kita nggak punya mobil, mobilnya juga ada dua, dan dua-duanya dia yang pegang," ungkapnya.
Karena kondisi tersebut, Kimberly berujar kalau transportasi umum saja tidak cukup.
Baca Juga: Edward Akbar Beri Nafkah Rp5 Ribu setelah Cerai dari Kimberly Ryder
"Ya boleh-boleh saja. Jadi sekarang kita ambil sisi positifnya saja, naik angkot, bajaj, transportasi umum nggak apa-apa," ujar Kimberly.
"Cuma ada saat-saat kayak butuh aduh ya Allah emergency saja," tambahnya.
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR