Nakita.id - Moms dan Dads perlu tahu bagaimana cara mengelola uang pesangon ketika mengalami PHK atau pemutusan hubungan kerja.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah situasi yang sulit dan tidak diinginkan oleh siapa pun.
Selain berdampak pada stabilitas emosional, PHK juga membawa dampak signifikan terhadap kondisi finansial.
Salah satu aspek terpenting yang perlu diperhatikan ketika menghadapi PHK adalah bagaimana mengelola uang pesangon dengan bijak.
Uang pesangon bisa menjadi penyelamat dalam menjaga keuangan tetap stabil hingga mendapatkan pekerjaan baru atau memulai usaha.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kalian lakukan untuk mengelola uang pesangon dengan bijak saat mengalami PHK.
1. Membuat Anggaran Darurat
Langkah pertama yang harus dilakukan setelah menerima uang pesangon adalah membuat anggaran darurat.
Anggaran ini penting untuk memastikan bahwa uang pesangon yang kalian terima dapat mencukupi kebutuhan hidup selama masa transisi.
Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, utilitas, dan biaya kesehatan.
Dalam membuat anggaran darurat, pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Hindari pengeluaran yang tidak perlu, seperti belanja barang mewah atau liburan mahal.
Baca Juga: RUU KIA Pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan Ketakutan PHK pada Perempuan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR