Curah hujan yang tinggi ini dapat meningkatkan risiko banjir dan longsor, terutama di daerah-daerah yang memiliki topografi curam.
Di wilayah ini, hujan lebat diperkirakan akan terjadi sepanjang hari.
Kondisi cuaca yang ekstrem ini dapat mengganggu aktivitas harian masyarakat, serta meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi.
Provinsi Papua juga tidak luput dari prediksi cuaca ekstrem.
Hujan lebat diperkirakan akan turun di wilayah Pegunungan Tengah dan pesisir selatan Papua, yang dapat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor.
Menurut BMKG, cuaca ekstrem yang terjadi pada 20 Agustus 2024 ini disebabkan oleh adanya gangguan atmosfer yang signifikan di beberapa wilayah Indonesia.
Gangguan ini meliputi adanya konvergensi angin atau pertemuan angin yang menyebabkan peningkatan massa udara lembap dan tidak stabil di lapisan atmosfer.
Fenomena ini juga diperkuat oleh adanya gelombang atmosfer Rossby yang bergerak melintasi wilayah Indonesia.
Gelombang Rossby adalah gelombang besar di atmosfer yang memengaruhi pola cuaca global dan dapat menyebabkan peningkatan curah hujan di suatu daerah.
Selain itu, keberadaan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia juga menjadi faktor pemicu terjadinya hujan lebat.
Cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG ini dapat membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam hal keselamatan dan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Cuaca Jumat 16 Agustus 2024, Ini Prediksi Hujan Lebat dari BMKG
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR