Selain El Niño dan La Niña, BMKG juga menyebutkan pengaruh Madden-Julian Oscillation (MJO), yaitu gelombang atmosfer yang bergerak dari barat ke timur di sekitar ekuator.
MJO dapat meningkatkan aktivitas konvektif, yang berpotensi menyebabkan hujan lebat dan badai di wilayah yang dilewatinya.
Pada minggu ini, MJO diperkirakan berkontribusi pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di bagian barat dan tengah.
BMKG telah merinci beberapa wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Wilayah-wilayah tersebut termasuk:
Sumatra bagian tengah dan selatan diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
Daerah-daerah seperti Lampung, Sumatra Selatan, dan Bengkulu harus mewaspadai potensi banjir bandang dan tanah longsor, terutama di daerah pegunungan dan lereng.
Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat dan Banten, juga diprediksi akan mengalami hujan deras dengan potensi cuaca ekstrem.
Wilayah DKI Jakarta tidak luput dari ancaman ini, dengan perkiraan hujan deras di beberapa titik yang dapat menyebabkan genangan air atau banjir di wilayah-wilayah rawan.
Kalimantan bagian tengah dan barat diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem dengan potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Daerah-daerah seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah harus bersiap menghadapi dampak dari cuaca ini.
Baca Juga: Cuaca Minggu 18 Agustus 2024, Hujan Lebat di Prediksi Terjadi di Sini
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR