Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara juga berada dalam daftar wilayah yang diprediksi mengalami cuaca buruk.
Curah hujan yang tinggi di wilayah ini dapat menyebabkan banjir, terutama di daerah-daerah yang dekat dengan aliran sungai.
Papua bagian barat dan tengah juga diperkirakan akan menerima curah hujan yang tinggi.
Penduduk di daerah pegunungan dan lembah harus waspada terhadap potensi tanah longsor dan banjir bandang.
BMKG tidak hanya merilis prakiraan cuaca, tetapi juga memberikan beberapa rekomendasi untuk menghadapi cuaca ekstrem ini.
Beberapa tindakan pencegahan yang dapat diambil antara lain:
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor diimbau untuk mempersiapkan diri dengan memeriksa kondisi rumah, saluran air, dan menyiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan dasar jika harus mengungsi.
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang diprediksi akan mengalami cuaca buruk, sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak mendesak, terutama di dekat pohon besar, baliho, atau struktur bangunan yang tidak kokoh.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG melalui berbagai kanal komunikasi resmi, seperti aplikasi mobile, website, dan media sosial BMKG, untuk mendapatkan update terbaru mengenai kondisi cuaca.
Pemerintah daerah di wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem juga diharapkan untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.
Cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 21 Agustus 2024 ini dapat berdampak signifikan terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat, ekonomi, dan infrastruktur.
Baca Juga: Cuaca Jumat 16 Agustus 2024, Ini Prediksi Hujan Lebat dari BMKG
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR