Nakita.id - Kasus dugaan bullying terhadap almarhum dr. Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip), semakin mendapat perhatian publik.
Kisah tragis ini menjadi lebih jelas setelah rekaman voice note yang diduga dikirim oleh dr. Aulia kepada ayahnya beredar di media sosial.
Rekaman tersebut mengungkapkan kondisi kesehatan yang dialaminya, serta dugaan eksploitasi dan bullying yang dihadapi di tempatnya bekerja dan belajar.
Dalam rekaman voice note yang dibagikan melalui akun Instagram @abouthetic, dr. Aulia terdengar berbicara dengan ayahnya tentang penderitaan fisik dan mental yang ia alami.
Suara yang terdengar di rekaman tersebut mengisyaratkan rasa sakit fisik yang luar biasa akibat penyakit yang dideritanya.
Menurut informasi dari pihak keluarga, dr. Aulia sebelumnya telah didiagnosis menderita sakit akibat saraf kejepit.
"Aku bangun tidur, badan sakit semua, punggung sakit," kata dr. Aulia dalam rekaman tersebut, sambil menangis terisak-isak.
Ia menggambarkan bagaimana setiap bangun tidur ia harus bergerak sangat perlahan karena rasa sakit yang melumpuhkan.
Namun, penderitaan fisik tersebut hanyalah sebagian dari masalah yang dihadapi oleh dr. Aulia.
Dalam voice note yang sama, ia juga menceritakan tentang kondisi tempat ia bekerja, RSUP dr. Karyadi Semarang.
Sambil terisak, dr. Aulia mengungkapkan kekhawatirannya tentang program-program di rumah sakit yang menurutnya sangat kacau.
Baca Juga: Dialami Aurel Hermansyah, Ini Dampak Serius Bullying pada Ibu Menyusui
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR