Nakita.id - Pendidikan sejarah memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman siswa mengenai peristiwa masa lalu yang mempengaruhi kondisi sosial, politik, dan budaya masa kini.
Di kelas 10 SMK, siswa diajak untuk lebih mendalami sejarah Indonesia melalui berbagai topik yang relevan, termasuk peran perempuan dalam masyarakat.
Dalam Lembar Aktivitas 10 di halaman 68-69 Buku Sejarah Kelas 10 SMK oleh Sari Oktafiana, siswa diberikan tugas untuk menganalisis artikel "Perempuan Bicara dalam Majalah Dunia Wanita: Kesetaraan Gender dalam Rumah Tangga di Indonesia, 1950-an".
Berikut ini adalah kunci jawaban untuk tugas tersebut, yang bisa digunakan oleh orang tua atau wali sebagai panduan dalam mengoreksi hasil belajar anak.
1. Jelaskan keterkaitan antara sejarah dan ilmu sosial dalam artikel di atas?
Artikel "Perempuan Bicara dalam Majalah Dunia Wanita: Kesetaraan Gender dalam Rumah Tangga di Indonesia, 1950-an" membahas peran perempuan dalam masyarakat Indonesia pada dekade 1950-an, khususnya dalam konteks kesetaraan gender dalam rumah tangga.
Artikel ini mengilustrasikan bagaimana sejarah dan ilmu sosial saling berkaitan dalam mempelajari peran perempuan di masa lalu.
Sejarah berfungsi untuk merekam dan mempelajari peristiwa masa lalu, dalam hal ini, posisi dan peran perempuan dalam rumah tangga pada tahun 1950-an.
Sejarah membantu kita memahami bagaimana peran tersebut terbentuk dan bagaimana nilai-nilai sosial di masa itu membentuk status perempuan.
Ilmu sosial, di sisi lain, digunakan untuk menganalisis faktor-faktor sosial yang mempengaruhi peran gender.
Dalam artikel ini, ilmu sosial memungkinkan kita untuk memahami bagaimana kesetaraan gender dipengaruhi oleh norma, tradisi, dan kebijakan sosial yang berlaku di Indonesia pada masa itu.
Baca Juga: Lengkap! Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Kurikulum Merdeka Halaman 62
Penulis menggunakan pendekatan interdisipliner, menggabungkan analisis historis dan sosial untuk mengeksplorasi bagaimana kesetaraan gender dalam rumah tangga di Indonesia pada tahun 1950-an berkembang.
Keterkaitan antara sejarah dan ilmu sosial sangat penting untuk memahami dinamika sosial yang mempengaruhi peran perempuan dalam sejarah Indonesia.
Analisis Kondisi Sinkronik
2. Analisislah kondisi sinkronik (keadaan masyarakat Indonesia) pada masa itu terhadap perempuan!
Kondisi sinkronik merujuk pada keadaan masyarakat pada suatu titik waktu tertentu tanpa melihat perubahan yang terjadi secara historis.
Dalam konteks artikel ini, kondisi sinkronik masyarakat Indonesia pada tahun 1950-an menggambarkan situasi yang dihadapi oleh perempuan pada masa itu.
Pada masa itu, perempuan di Indonesia umumnya masih dipandang melalui lensa tradisional, di mana mereka dianggap sebagai penanggung jawab utama dalam urusan rumah tangga.
Perempuan diharapkan untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik, merawat anak, dan mendukung suami mereka.
Peran ini sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai adat dan agama yang menempatkan perempuan pada posisi subordinat dibandingkan laki-laki.
Banyak perempuan di era 1950-an yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan tinggi atau peluang karier.
Hal ini disebabkan oleh pandangan bahwa pendidikan dan pekerjaan lebih penting bagi laki-laki, sementara perempuan dianggap lebih cocok untuk mengurus rumah dan keluarga.
Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 54
Akibatnya, perempuan memiliki keterbatasan dalam hal kemandirian ekonomi dan sosial.
Namun, pada akhir tahun 1950-an, terdapat perubahan sosial yang mulai mempengaruhi peran perempuan.
Dengan semakin banyaknya perempuan yang mendapatkan akses ke pendidikan dan mulai bekerja di luar rumah, pandangan terhadap peran perempuan mulai berubah.
Majalah seperti "Dunia Wanita" menjadi media penting dalam mendiskusikan isu-isu seperti kesetaraan gender, memberikan suara kepada perempuan untuk berbicara tentang hak-hak mereka, dan mendorong perubahan dalam struktur sosial.
Perubahan ini menandai awal dari kesadaran yang lebih besar akan pentingnya kesetaraan gender dalam rumah tangga dan masyarakat secara umum.
Meski masih terbatas, ada peningkatan dalam kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan pendidikan.
Melalui Lembar Aktivitas 10 ini, siswa diharapkan dapat memahami bagaimana sejarah dan ilmu sosial saling berkaitan dalam mempelajari peran gender di masa lalu.
Dengan menganalisis artikel tentang kesetaraan gender pada tahun 1950-an, siswa tidak hanya belajar tentang kondisi sosial pada masa itu, tetapi juga memahami bagaimana perubahan sosial terjadi dan mempengaruhi kehidupan perempuan di Indonesia.
Sebagai orang tua atau wali, penting untuk mendorong siswa agar menjawab pertanyaan ini secara mandiri sebelum melihat kunci jawaban.
Hal ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang diperlukan dalam studi sejarah.
Kunci jawaban ini sebaiknya digunakan sebagai panduan dalam mengoreksi hasil kerja siswa, memastikan bahwa mereka mendapatkan pemahaman yang benar tentang materi yang dipelajari.
Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Kurikulum Merdeka Halaman 50 Lengkap!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR