Kelembapan yang tertinggal pada pakaian yang tidak segera dikeluarkan dari mesin cuci dapat menyebabkan bau apek.
Bahkan, dalam beberapa jam saja, bakteri dapat mulai berkembang pada pakaian basah yang terperangkap di dalam mesin cuci tertutup.
Terlalu banyak menggunakan deterjen juga bisa menjadi penyebab pakaian berbau apek.
Penggunaan deterjen yang berlebihan tidak hanya membuang-buang produk, tetapi juga bisa meninggalkan residu pada pakaian dan di dalam mesin cuci.
Residu ini kemudian menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri penyebab bau.
Ironisnya, niat untuk membuat pakaian lebih bersih dengan menggunakan lebih banyak deterjen justru dapat berakibat sebaliknya.
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah bau apek pada mesin cuci:
Pastikan untuk membersihkan mesin cuci, termasuk bagian karet pintu, laci deterjen, dan filter, secara rutin.
Gunakan pembersih khusus mesin cuci atau campuran cuka dan baking soda untuk menghilangkan residu yang menumpuk.
Setelah selesai mencuci, biarkan pintu mesin cuci terbuka untuk memungkinkan sirkulasi udara dan membantu mengeringkan bagian dalam mesin.
Ini akan mencegah kelembapan terperangkap di dalam mesin.
Baca Juga: Tips Mencuci Celana Jeans dengan Mesin Cuci, Jangan Pakai Pengering!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR