Gunakan kain pel atau lap mikrofiber yang telah dicelupkan ke dalam larutan sabun untuk membersihkan lantai.
Pel lantai secara menyeluruh, pastikan semua area terjangkau, termasuk sudut-sudut dan di bawah perabotan kamar mandi.
Proses ini akan membantu menghilangkan sisa-sisa kotoran yang mungkin masih menempel.
Setelah membersihkan lantai dengan sabun, langkah selanjutnya adalah membilas lantai untuk menghilangkan sisa-sisa sabun yang mungkin tertinggal.
Isi ember dengan air bersih, dan gunakan kain pel bersih atau lap mikrofiber yang berbeda untuk membilas lantai.
Setelah selesai dibilas, keringkan lantai menggunakan kain kering yang bersih atau lap mikrofiber.
Pastikan lantai benar-benar kering sebelum digunakan kembali, karena lantai yang basah bisa licin dan berbahaya.
Setelah lantai bersih dan kering, periksa kembali seluruh area untuk memastikan tidak ada noda atau kotoran yang terlewat.
Jika masih ada area yang perlu dibersihkan lebih lanjut, ulangi langkah-langkah di atas hingga hasilnya memuaskan.
Jika lantai kamar mandi Moms terbuat dari bahan khusus seperti marmer atau keramik berlapis, pertimbangkan untuk menggunakan produk perawatan tambahan sesuai dengan jenis lantai tersebut.
Ini dapat membantu menjaga lantai tetap bersih dan bersinar dalam jangka panjang.
Baca Juga: Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi dengan Garam, Bersih dalam Waktu Singkat
Membersihkan lantai kamar mandi setelah renovasi memerlukan waktu dan usaha ekstra, tetapi hasilnya akan sepadan dengan kerja keras Moms.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat menghilangkan debu, noda, dan sisa bahan bangunan yang membandel, sehingga kamar mandi Moms terlihat bersih dan segar kembali.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk pembersih yang sesuai dengan jenis lantai Moms, dan lakukan perawatan rutin agar lantai kamar mandi tetap dalam kondisi terbaiknya.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR