Jika menggunakan oven atau panci dengan penutup, usahakan untuk tidak sering-sering membuka penutupnya.
Setiap kali membuka penutup, suhu panas di dalam akan menurun dan memerlukan waktu serta gas tambahan untuk kembali mencapai suhu yang diinginkan.
Merencanakan menu masakan sehari-hari dapat membantu mengatur penggunaan gas.
Misalnya, Moms bisa merencanakan memasak makanan yang membutuhkan teknik memasak cepat seperti tumis-tumisan atau panggang yang menggunakan sedikit gas.
Kompor yang rusak atau kotor dapat mengurangi efisiensi penggunaan gas.
Periksa secara rutin kondisi kompor dan bersihkan agar nyala api tetap biru dan efisien.
Kompor yang kotor atau tersumbat bisa membuat api tidak optimal dan memerlukan lebih banyak gas.
Gunakan alat masak yang dirancang untuk efisiensi energi, seperti panci dengan dasar tebal yang dapat menahan panas lebih lama.
Alat masak ini mampu menyimpan panas lebih baik sehingga bisa memasak dengan waktu lebih singkat dan gas yang lebih sedikit.
Menghemat penggunaan gas elpiji tidak hanya baik untuk dompet, tetapi juga untuk lingkungan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Moms bisa tetap sering memasak di rumah tanpa khawatir tentang pengeluaran gas yang tinggi.
Perubahan kecil dalam cara memasak bisa memberikan dampak besar pada penggunaan gas dan menghemat biaya bulanan.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR