Meskipun begitu, hal ini tidak mengurangi semangat para pengunjung untuk tetap berada di antrean, menanti giliran mereka untuk menjelajahi lautan buku.
Bianca Patricia, salah satu pengunjung yang datang dari jauh, mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil masuk ke dalam area Semesta Buku.
“Kurang lebih dua jam saya ke sini. Acaranya seru banget dan banyak buku yang bisa aku beli,” ujar Bianca dengan antusias.
Ia juga berharap agar Semesta Buku dapat terus ada di masa mendatang dan bahkan diadakan di kota-kota lain, seperti Tangerang.
Senada dengan Bianca, Raihanah, pengunjung asal Depok, juga mengungkapkan kepuasannya.
“Tempatnya enak, dekat dengan stasiun, vibes-nya literasi banget. Senang bertemu banyak teman yang sama-sama suka baca,” ujarnya.
Pengalaman ini menjadi bukti bahwa Semesta Buku bukan hanya sekadar tempat membeli buku, tetapi juga menjadi ajang berkumpulnya para pencinta literasi dari berbagai penjuru.
Melihat antusiasme pengunjung yang begitu tinggi, pihak penyelenggara Semesta Buku berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik.
Mereka berupaya menyajikan pilihan bacaan yang semakin beragam, pelayanan yang memuaskan, serta memperluas jangkauan acara ini ke seluruh nusantara.
Tujuan akhirnya adalah menjadikan Semesta Buku sebagai acara literasi yang dinantikan setiap tahun oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 6 Manfaat Membacakan Buku pada Anak Sebelum Tidur, Salah Satunya Bikin Anak Kreatif
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR