5. Lemas dan Lesu
Bayi yang lemas, lesu, atau tampak kurang berenergi bisa jadi mengalami dehidrasi.
Mereka mungkin tampak tidak tertarik pada aktivitas yang biasanya mereka sukai dan lebih banyak tidur dari biasanya.
6. Kulit Tidak Elastis
Kulit bayi yang sehat biasanya elastis dan akan segera kembali ke posisi semula setelah dicubit lembut.
Namun, pada bayi yang mengalami dehidrasi, kulit mungkin lambat untuk kembali ke posisi semula setelah dicubit.
7. Denyut Nadi Lemah
Dehidrasi dapat menyebabkan denyut nadi yang lemah dan cepat. Jika Moms merasa denyut nadi bayi lebih cepat dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh mereka sedang berusaha untuk mengimbangi kekurangan cairan.
Dehidrasi pada bayi adalah kondisi serius yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Sebagai orang tua, memahami tanda-tanda dehidrasi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi bayi dari bahaya dehidrasi.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kalian merasa khawatir tentang kondisi kesehatan bayi, terutama jika mereka menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.
Baca Juga: Pengaruh Asam Lambung pada Kualitas ASI, Salah Satunya Dehidrasi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR