Pada beberapa kasus, kanker payudara juga dapat menyebabkan kulit payudara terasa panas, memerah, atau bahkan terlihat seperti meradang.
Ini sering kali terjadi pada jenis kanker payudara yang lebih agresif, seperti inflammatory breast cancer (kanker payudara inflamatori).
Kondisi ini menyebabkan jaringan payudara mengalami pembengkakan dan peradangan, sehingga menyebabkan kulit payudara menjadi merah, terasa hangat, dan terlihat bengkak.
Ini adalah gejala yang jarang, tetapi harus segera ditangani dengan serius.
Deteksi dini menjadi kunci penting dalam upaya penanganan kanker payudara.
Sebagian besar kasus kanker payudara yang terdeteksi pada tahap awal memiliki prognosis yang lebih baik dan peluang kesembuhan yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin, atau yang dikenal sebagai Sadari (Periksa Payudara Sendiri), guna mendeteksi perubahan apa pun sejak dini.
Pemeriksaan medis, seperti mamografi, USG payudara, atau MRI, juga sangat dianjurkan, terutama bagi wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau faktor risiko lainnya.
Belajar dari perjuangan Puput Novel dan wanita-wanita lain yang terkena kanker payudara, penting bagi setiap wanita untuk memahami gejala-gejala awal kanker payudara dan segera memeriksakan diri jika ada perubahan mencurigakan.
Deteksi dini dan pemeriksaan rutin menjadi langkah terbaik dalam melawan kanker payudara. Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Menyusui Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR